Digitalkan PKL di Indonesia, Warung Pintar Raih Pendanaan Baru Rp390 Miliar
Revolusi digital di Indonesia terus menarik banyak investor. Startup penyedia teknologi warung ritel di Indonesia, Warung Pintar baru-baru ini?berhasil mengumpulkan pendanaan seri B sebesar US$ 27,5 juta atau sekitar Rp390 miliar.
Para partisipasi dalam pendanaan ini, antara lain SMDV, Vertex, Pavilion Capital, Line Ventures, Digital Garage, Agaeti, Triputra, Jerry Ng, dan EV Growth (dana bersama dari East Ventures dan Yahoo). Investor baru yang ikut berpartisipasi,?ialah Ovo.
Melansir TechCrunch, Selasa (22/1/2019), para?investor ini meyakini startup yang?baru berusia enam bulan ini dapat membantu pedagang kaki lima dalam mengembangkan usahanya.
"Akan ada banyak cara untuk menghasilkan uang. Setelah kita membangun, kita dapat mengelola rantai pasokan dan kemudian mencari cara untuk menghasilkan uang," kata?Chairman of?Warung Pintar,?Willson Cuaca dalam sebuah wawancara dengan TechCrunch.
Karena perusahaan mempertahankan titik kontak dengan konsumen, itu adalah komoditas yang dapat menarik bagi merek, produsen dan lain-lain ketika mencapai skala nasional.
Sementara ada kemajuan yang menjanjikan dan kecocokan pasar produk di Jakarta, Cuaca dan timnya melihat potensi pertumbuhan yang signifikan masih harus direalisasikan.
Saat ini,?Warung Pintar?memmiliki 1.150 kios di Jakarta. Namun, baru-baru ini?melakukan ekspansi bisnis?ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan tujuan meningkatkan jangkauannya menjadi 5.000 kios sebelum akhir tahun ini.
Pendanaan?seri?ini?menambah?kumpulan dana Warung Pintar menjadi lebih dari US$35 juta dari seluruh investornya hingga saat ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: