Warung Madura atau bisa juga disebut toko kelontong terkenal super lengkap dengan kata lain toko serba ada yang menjual segala kebutuhan pokok. Warung madura juga cukup mudah ditemui di berbagai daerah di Indonesia karena keberadaannya tersebar di seluruh pelosok negeri khususnya di Pulau Jawa.
Keunggulan dari warung madura ini juga selalu bisa melayani kebutuhan kita kapanpun dan jam berapapun karena buka 24 jam.
Banyak masyarakat yang masih bertanya-tanya, mengapa warung madura selalu buka 24 jam non-stop?
Baca Juga: Eks CEO Warung Pintar Jabat Partner Antler Indonesia, Bakal Investasi ke 30+ Startup Tahap Awal
Menurut Abdul Muidz atau yang akrab disapa AAD, orang madura yang merantau tidak hanya terkenal sebagai penjual sate, melainkan cukup banyak yang memilih membuka bisnis usaha warung madura yang sering disebut toko kelontong. Warung madura di seluruh penjuru negeri ini memiliki ciri khas unik yang seragam selain buka 24 jam, yaitu kulkas minuman yang ada di luar sehingga pelanggan bisa dengan mudah memilih dan mengambil minuman yang ingin dibeli serta beberapa menyediakan mini POM bensin.
Ia juga menambahkan, “warung madura sebagai toko kelontong rakyat ini tidak akan kalah jika harus bersaing dengan minimarket”.
Ternyata warung madura kini sudah menyiapkan strategi baru sebagai kekuatannya sendiri selain buka 24 jam, yaitu dengan mendigitalkan warungnya.
Beberapa diantara mereka sudah terbiasa mencatat laporan keuangan, menjual produk digital produk (payment dan sejenisnya), bisa menerima pembayaran dengan e money atau Bank dengan menggunakan QRIS, Kulakan mudah pakai aplikasi hingga menjual sembakonya dengan online dan cepat, semua teknologi tersebut didukung dan di disediakan oleh MPStore SuperApp bisa di download dari Playstore ataupun Appstore secara gratis tanpa biaya pendaftaran
“Satu Juta Warung di Indonesia sudah pakai Aplikasi MPStore” lanjut AAD, Pemilik akun Instagram @mpxaad yang akrab dipanggil Aad selaku Founder dan CEO MPStore mendukung seluruh warung dan toko kelontong di Indonesia dengan sebuah aplikasi bisnis tanpa modal, “kita mudahin, kita gratisin, kita bantu mereka (warung & toko) naik kelas” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement