Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tabloid yang Diduga Menyerang Prabowo Beredar di Jateng

        Tabloid yang Diduga Menyerang Prabowo Beredar di Jateng Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Semarang -

        Sebuah tabloid dengan framing berita yang diduga sengaja menyerang Calon Presiden Prabowo Subianto ditemukan di beberapa daerah di Jawa Tengah. Tabloid tersebut dikirim ke masjid-masjid dengan bungkus amplop cokelat.

        Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jawa Tengah, Rofiuddin, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi tabloid tersebut bernama Indonesia Barokah tersebut ada di Kabupaten Blora, Sukoharjo, dan Magelang. Dengan rata-rata tiap masjid dikirimi tiga eksemplar.

        "Ada pengiriman tabloid rata-rata 1 masjid 3 eksemplar yang dibungkus amplop cokelat yang dikirim ke Masjid," ujarnya di Semarang, Selasa (21/1/2019).

        Rofi menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan karena ada dugaan framing berita yang bisa merugikan capres tertentu.

        "Tabloid ini kalau dilihat ada berita yang arahnya bercampur opini dan juga ada semacam permainan framing sehingga menguntungkan atau merugikan capres tertentu," katanya.

        Ia menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan dewan pers karena pengawasan dan pemantauan media dilakukan dewan pers. Dirinya juga berharap masyarakat tetap tenang dengan beredarnya tabloid tersebut.

        "Dari sisi dewan pers bisa teliti dan analisis kategorinya apa. Apakah sesuai standar jurnalistik, bercampur opini, framing tertentu, atau apa. Kemungkinan kedua bisa analisis status badan hukumnya," terangnya.

        "Posisi Bawaslu memberikan fakta ada tabloid yang sebelumnya tidak ada terus tiba-tiba ada dan menyasar Jawa Tengah. Informasinya di masjid-masjid disimpan, tidak diedarkan," lanjutnya.

        Diketahui, dalam amplop yang dikirim ke Masjid disebutkan alamat pengirim berada di Pondok Melati, Bekasi. Pada halaman pertama ditulis judul "Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?" kemudian di kolom Liputan Khusus ada berita berjudul "Membohongi Publik untuk Kemenangan Politik?" dengan karikatur Ratna Sarumpet, Fadli Zon, Sandiaga Uno, dan Prabowo Subianto. Sebagian artikel juga membahas tentang agama.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: