Masyarakat Miskin Aceh Didominasi Petani, Pemerintah Diminta Lakukan Ini

Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh, Prof Dr Ir Samsul Rizal, meminta pemerintah daerah se-Provinsi Aceh mengedukasikan ilmu pertanian kepada masyarakat agar mereka lebih berkembang.

"Untuk mewujudkan kemandirian masyarakat tani itu butuh edukasi dari pemerintah dan kami mendorong pemerintah di Aceh untuk memberikan pembelajaran agar mereka bisa lebih berkembang," kata Samsul Rizal di Banda Aceh, Sabtu (26/1/2019).

Menurut Prof Samsul Rizal, Pemerintah harus menawar terobosan nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan agar mereka berpenghasilan cukup demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Ia mengaku amat prihatin melihat data jumlah masyarakat miskin di Aceh yang masih didominasi oleh petani dan nelayan.

Guru Besar Perguruan Tinggi Negari (PTN) 'Jantong Hate' Rakyat Aceh berharap pemerintah menawarkan sekaligus ada aksi nyata mengentaskan kemiskinan di provinsi berpenduduk sekitar 5 juta jiwa itu.

"Kehadiran semua pihak sangat penting untuk meliterasikan pelbagai ilmu pengetahuan kepada masyarakat sesuai dengan profesinya masing-masing," ujar Prof Samsul Rizal.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat, penduduk miskin di provinsi setempat pada September 2018 mencapai 831 ribu orang atau 15,68 persen bertambah dua ribu orang dari September 2017 sebanyak 829 ribu orang. Pemerintah Aceh bertekad menekan kemiskinan satu persen pada 2019 seiring dengan telah disahkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun ini pada Desember 2018.

"Kita yakin upaya menurunkan angka kemiskinan Aceh satu persen akan tercapai seiring pengesahan APBA 2019 pada akhir tahun 2018," kata Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.