Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hati-Hati! FaceTime Alami Bug, Berbahaya untuk Privasi Pengguna iPhone

        Hati-Hati! FaceTime Alami Bug, Berbahaya untuk Privasi Pengguna iPhone Kredit Foto: Techcrunch
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anda pengguna perangkat Apple dengan iOS 12.1.2? Mungkin, sebaiknya Anda tak gunakan aplikasi FaceTime dalam beberapa hari ke depan. Sebab, aplikasi panggilan telepon buatan Apple itu dilaporkan tengah mengalami bug atau gangguan sejak Selasa (29/1/2019) pagi Waktu Indonesia Barat.

        Gangguan di iOS itu membuat penelepon FaceTime bisa mendengar suara lawan bicaranya, sebelum panggilan mereka diterima. Seorang publik figur bernama Chicago Benji Mobb lah yang mulai menginformasikan gangguan tersebut melalui akun Twitternya @BmManski.

        "Kami menyadari masalah ini dan kami telah mengidentifikasi perbaikan yang akan dirilis dalam pembaruan perangkat lunak minggu ini," ujar pihak Apple, seperti dilansir dari TechCrunch.

        Bug itu tampaknya terjadi karena kesalahan algoritma dalam sistem panggilan grup FaceTime. Karena adanya gangguan itu, pengguna akan menganggap kalau orang lain sudah bergabung dalam panggilan grup, padahal sebenarnya belum.

        Untuk mengatasi gangguan itu, juru bicara Apple menjelaskan, "Kami sedang memperbaiki bug tersebut. Namun, untuk sementara, pengguna perangkat Apple dapat menonaktifkan FaceTime melalui pilihan Pengaturan > FaceTime."

        Keanehan lainnya terjadi bila penerima menolak panggilan dengan menekan tombol volume turun atau tombol daya. Bukannya mematikan panggilan, langkah itu justru membuat kamera penerima menjadi aktif, begitu pula dengan mikrofonnya. Padahal, tampilan telepon penerima tetap menampilkan layar panggilan masuk.

        Mengingat klaim Apple tentang betapa pentingnya privasi pengguna, bug ini dinilai cukup mengerikan. Sebab tanpa disadari, percakapan pengguna iPhone berpotensi dicuri dengar oleh orang yang tak bertanggung jawab. Jadi, sampai pihak Apple memperbaikinya, ada baiknya Anda melindungi privasi dengan menonaktifkan aplikasi tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Kumairoh

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: