Sebanyak 10 ribu massa buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPMI-KSPI) akan melakukan unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/2).?
Presiden FSPMI-KSPI Said Iqbal menjelaskan aksi tersebu akan dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan titik kumpul di Patung Kuda Indosat, dan melakukan longmarch ke Istana untuk menyampaikan tuntutan.
Tuntutan tersebut berupa ancaman PHK serta masalah BPJS Kesehatan. "Pertama, soal lapangan kerja - ancaman PHK - Revolusi Industri 4.0. Kedua, BPJS Kesehatan gratis - tolak urun biaya - cabut Permenkes 51/2018. Ketiga, tolak upah murah - cabut PP 78/2015 - turunkan harga. Keempat, tolak TKA China unskill. Kelima, hapus outsourcing dan kedok pemagangan. Keenam, kepastian hukum untuk pengemudi transportasi online." katanya.
Baca Juga: Janji Prabowo Jika Menang: Perbaiki Gaji Buruh, Bidan, Dokter, Guru, Polisi, TNI
Selain itu, ia mengatakan sebagian massa akan melakukan aksi di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Cempaka Putih.
"Aksi di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, buruh akan menyuarakan penolakan terhadap urun biaya. Sekaligus menuntut agar Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 51/2018 tentang Pengenaan Urun Biaya dan Selisih Bayar dalam Program Jaminan Kesehatan dicabut." katanya lagi.
Tak hanya itu, dalam waktu bersamaan buruh akan melakukan aksi di 20 provinsi, seperti di Semarang (Jawa Barat), Surabaya (Jawa Timur), Bandar Lampung (Lampung), Batam (Kepulauan Riau), Medan (Sumatera Utara), Banjarmasin (Kalimantan), Banda Aceh (Aceh), Makassar (Sulawesi) dan Gorontalo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil