Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H Noor Fahmi menyatakan pihaknya menunggu Keputusan Presiden (Keppres) tentang biaya perjalanan haji 2019, meski secara nasional ditetapkan tidak ada kenaikan, sama seperti 2018.
Menurut dia di Banjarmasin, Selasa, pihaknya menyambut baik Keputusan DPR RI yang menetapkan Direct Cost (Biaya yang dibiayai oleh jemaah) pada Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1440 H/2019M tidak mengalami kenaikan. "Biaya haji dipastikan tidak mengalami kenaikan sehingga besaran yang harus dibebankan secara nasional rata-rata sama dengan biaya 2018, yaitu, sebesar Rp35.235.602," ujarnya.
Namun untuk di daerah, seperti di Embarkasi Banjarmasin ini, lanjutnya akan ada ketetapan tersendiri, dimana ini akan dituangkan dalam Keppres, karena menyesuaikan jarak ke tanah suci.
"Makanya kita mohon calon jamaah haji untuk bersabar untuk mengetahui kepastian BPIH di Embarkasi daerah kita," ucapnya.
Karena, terang Noor Fahmi selain Keppres, akan ada pula Peraturan Menteri Agama (PMA) dan Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) terkait petunjuk teknis teknis pelunasan yang termasuk didalamnya jadual pelunasan.
Ia menerangkan, nilai BPIH masing-masing embarkasi beda dikarenakan jarak tempuh satu embarkasi dengan Arab Saudi juga berbeda. "Adanya perbedaan BPIH antar satu embarkasi dengan embarkasi lainnya, karena ada perbedaan jarak antar satu embarkasi dengan embarkasi lainnya, dengan Arab Saudi. Contohnya, BPIH yang ditanggung jemaah dari embarkasi Aceh dan Medan, bisa lebih rendah dibandingkan dengan Surabaya dan Banjarmasin," jelasnya.
Sebagai gambaran, ucap Noor Fahmi tahun 1439 H/2018 M untuk Embarkasi Banjarmasin besaran yang harus dibayar yaitu Rp38.525.445 dan untuk tim pemandu haji daerah (TPHD) di Embarkasi Banjarmasin Rp65.863.929. "Saya kira tidak akan jauh beda dengan tahun kemarin," ujarnya. Fahmi menambahkan, dari 12 Embarkasi di Indonesia, Embarkasi Banjarmasin masuk BPIH tertinggi nomor empat pada 2018, diatasnya lagi, yakni, nomor tiga adalah Embarkasi Balikpapan, kedua Embarkasi Makasar dan ketiga Embarkasi Lombok. "Kalau BPIH yang terendah itu Embarkasi Aceh, kemudian Medan dan Batam," lanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Clara Aprilia Sukandar