Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini, mengatakan ada lima partai politik (parpol) dengan jumlah caleg yang tertutup profil paling banyak. Di antaranya Partai Demokrat, Hanura, PKPI, Partai Garuda, dan Partai NasDem. Sementara untuk 5 partai yang paling terbuka profil calegnya menurut Perludem yakni Partai Golkar, Berkarya, PPP, PAN, dan Perindo
"Ada 2.043 dari 7.992 atau 25,56 persen caleg yang tidak mau membuka data diri," ujarnya di Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Baca Juga: Ribuan Caleg Tak Buka Data Pribadi, Kenapa ya?
Menurut Titi, ada sejumlah informasi yang sebenarnya dibutuhkan publik di dalam profil caleg.
"Kalau kami sih di Perludem punya rekam publik tidak pilih caleg yang tidak mau datanya dibuka. Ini soal akuntabilitas, representasi antara konstituen dengan wakil. Apa yang bisa kita harapkan dari seorang kandidat yang tidak mau mau mempublikasikan riwayat hidupnya. Ada info mendasar yang dibutuhkan usia hingga status terpidana apa bukan karena itu ada di formulir itu," terangnya.
Sebelumnya, Komisioner KPU, Ilham Saputra, menjelaskan dari catatan yang ada sebanyak 2.049 orang calon legislatif (caleg) tidak membuka profil pribadinya. Meski demikian, hal tersebut merupakan kebebasan tiap caleg mempublikasikan atau justru menutup profil dirinya dan keluarga.
"Kami mencatat ada 2.049 caleg dari 8.000-an yang kemudian tidak membuka profil atau data pribadinya. Kami terikat dengan perundang-undangan bahwa ada UU Komisi Informasi Publik," katanya.
Menurut Ilham, dalam formulir BB2 (bakal calon), mempersilakan para caleg memilih membuka atau tidak mempublikasikan data pribadinya ke publik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim