Menindak lanjuti proses akuisisi saham mayoritas PT Holcim Indonesia Tbk yang transaksinya telah ditutup pada 31 Januari 2019 yang lalu, PT Holcim Indonesia Tbk telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Senin (11/2/2019) di Jakarta.
Dari RUPSLB tersebut, disepakati penggantian nama perusahaan dari sebelumnya PT Holcim Indonesia Tbk, menjadi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. Kemudian, dua anak perusahaan yaitu PT Holcim Beton dan PT Lafarge Cement Indonesia, berganti nama menjadi PT Solusi Bangun Beton dan PT Solusi Bangun Andalas.
Selain pergantian nama, didapat perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perusahaan.
Berdasarkan keterangan, dalam RUPSLB kali ini juga diraih penunjukkan Dewan Komisaris, sebagai berikut:
Presiden Komisaris: Fadjar Judisiawan
Komisaris: Adi Munandir
Komisaris Independen: Noriega Malave Francisco
Penunjukkan Direksi sebagai berikut:
Presiden Direktur: Aulia Mulki Oemar
Direktur: Agung Wiharto
Direktur Independen: Lilik Unggul Raharjo
Sementara itu, Solusi Bangun Indonesia menargetkan arah dasar perusahaan kedepan adalah sebagai berikut dapat memperluas jaringan pabrik semen di dalam negeri; memperluas diversifikasi jenis produk yang ditawarkan; meningkatkan efisiensi, khususnya biaya distribusi dan bahan baku; memperkuat posisi bisnis ready mix dengan berbagai variasi produk dan solusi, serta memperkuat sinergi di berbagai bidang untuk meningkatkan efisiensi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: