Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penarapan Budaya K3 Wajib Terintegrasi Semua Pihak

        Penarapan Budaya K3 Wajib Terintegrasi Semua Pihak Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        PT Pelindo III (persero) pada tahun 2018 lalu telah memberikan program CSR for Safety kepada setidaknya 500 Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM).?

        Menurut? Edi Priyanto, SVP. HC Services & HSSE Pelindo III , Edi Priyanto, bahwa penerapan budaya K3 harus terintegrasi dengan berbagai pihak yang berkepentingan, diantaranya Pemerintah dan para stakeholder.Kedua Budaya keselamatan yang baik yaitu jika semua pihak dalam suatu organisasi telah memiliki persepsi yang sama tentang pentingnya Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) dan Ketiga merubah sebuah budaya harus dilakukan oleh sumber daya yang kompeten dibidangnya.

        "Organisasi dengan budaya keselamatan yang positif? dicirikan dengan komunikasi yang didirikan atas saling percaya, memiliki persepsi yang sama tentang pentingnya keselamatan dan memiliki keyakinan tentang pentingnya langkah-langkah pencegahan untuk menciptakan keselamatan kerja?, tegas Edi dalam Seminar K3 Nasional dengan tema ?Strategi Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Penerapan Budaya K3 (Safety Culture)? di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) di Surabaya, kemarin.

        Baca Juga: Tahun Depan, Pelindo I Bakal Cari Pendanaan Rp4 Triliun

        Baca Juga: Pelindo I Pastikan Pengembangan Pelabuhan Sibolga Telah Rampung

        Edi yang juga merupakan anggota komisi II Dewan K3 Provinsi (DK3P) Jatim ini menjelaskan pula, bahwa peningkatan kompetensi tenaga kerja bongkar muat tidak hanya untuk menjaga agar kinerja pelabuhan tetap efisien, tetapi yang utama ialah menjamin Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Pelabuhan.??

        Nantinya kata Edi, diharapkan pada tenaga kerja bongkar muat yang sudah tersertifikasi tersebut dapat menularkan kebiasaan bekerja dengan mengindahkan safety culture dan mampu menjadi change agent di lingkungan kerjanya.?

        "Sehingga transformasi Pelindo III yang berfokus pada aspek people, process, and technology dapat terus berkelanjutan karena berjalan bersama karena saling mendukung satu sama lain," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: