Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Sengaja Menjebak, Menyerang, dan Mempermalukan Prabowo...

        Jokowi Sengaja Menjebak, Menyerang, dan Mempermalukan Prabowo... Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria, menilai capres nomor urut 01, Joko Widodo, sengaja menyerang capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam debat Pilpres 2019 putaran kedua, terkait isu unicorn.

        "Misalkan ditanya soal unicorn, Prabowo ketika nanya ke Jokowi, ini pengucapannya benar atau tidak. Unicorn, itu beda dasar antara corn sama con, jadi kira-kira begitu," kata Riza Patria di diskusi KedaiKopi, di Jakarta, Kamis (21/2/2019).

        Menurut dia, isu unicorn yang disampaikan Jokowi sengaja menjebak dan menyerang Prabowo namun Ketua Umum Partai Gerindra itu mampu menyederhanakan definisi tersebut sehingga dipahami masyarakat.

        Baca Juga: Soal Unicorn, Maksud Prabowo Tuh...

        Dia menilai dalam beberapa kesempatan, Jokowi memang terus melancarkan pernyataan-pernyataan yang menyerang pribadi Prabowo.

        "Saya meyakini ini Pak Jokowi karakternya ingin menyerang, beliau petahana tapi ofensif. Debat pertama, dalam kampanye internal, deklarasi, menyerang terus. Saya bukan diktator, saya tidak punya beban masa lalu," ujarnya.

        Selain itu, menurut Riza, upaya Jokowi menyerang Prabowo ketika mengungkit tentang kepemilikan lahan seluas ratusan ribu hektare Prabowo di Aceh dan Kalimantan. Dia menilai pada kenyataannya lahan tersebut adalah Hak Guna Usaha (HGU) dan Jokowi lupa bahwa di lingkarannya banyak yang memiliki lahan lebih luas.

        Baca Juga: Bagaimana Awal Mula Prabowo Kuasai 340 Ribu Hektare di Aceh dan Kaltim?

        "Pak Jokowi ingin menjebak, mempermalukan Prabowo namun beliau ternyata lupa di sekitarnya lebih banyak," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: