Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto terkait pendanaan usaha untuk start up usaha digital atau unicorn agar dana tersebut bisa dinikmati di dalam negeri.
"Maksud Prabowo adalah kita harus melihat orang-orang Indonesia harus melakukan sendiri, bukan menjadi semacam proxy dari pihak asing," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/2/2019).
Dia menilai Prabowo mengingatkan bahwa Indonesia membutuhkan orang yang ada di dalam negeri seperti milenial yang kreatif dan uang yang dihasilkan dari bisnis digitalnya untuk Indonesia, bukan untuk orang asing.
Menurut dia, Indonesia memiliki pasar yang besar, yaitu 265 juta penduduk, jangan sampai uang yang dihasilkan dari bisnis digital dibawa ke luar negeri.
Baca Juga: Unicorn Tak Diatur Bakal Sangat Kapitalistik
"Kalau unicorn itu, Prabowo mengingatkan justru ini menjadi tempat uang ke luar negeri karena banyak orang belanja daring, tapi barang impor," ujarnya.
Menurut dia, yang harus dilakukan unicorn Indonesia adalah memasarkan produk dalam negeri untuk diekspor.
"Jangan sampai menjadi platform untuk impor, memasukkan barang-barang dari luar negeri. Kalau itu yang dilakukan maka uang Indonesia dibawa ke luar," katanya.
Baca Juga: Fatal Sih Kalau Prabowo Tak Paham Unicorn, Jangan-Jangan....
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: