Jumlah?Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sampang, Jawa Timur yang meninggal dunia di luar negeri sejak Januari hingga Minggu ketiga Februari 2019 mencapai 18 orang.
"Jumlah ini berdasarkan data sejak Januari hingga minggu ketiga Februari 2019 ini," kata pejabat Diskumnaker Kabupaten Sampang Agus Sumarso, Jumat (22/2/2019).
Baca Juga: Soal Eksekusi Mati TKI, Ini Pembelaan Dubes Arab Saudi
Ke-18 TKI itu, bekerja di dua negara, yakni di Malaysia dan Arab Saudi. Namun dari jumlah itu, hanya yang bekerja di Malaysia yang jenazahnya dipulangkan, sedangkan di Arab Saudi tidak.
"Hanya ada satu dari 18 TKI yang meninggal dunia ini, yang bekerja di Arab Saudi, dan jenazahnya dikebumikan di negara itu, 17 TKI lainnya bipulangkan," katanya.
Terakhir, kata dia, TKI asal Sampang yang meninggal dunia di tempat kerjanya di Malaysia adalah Satimah, asal Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, dan Karsa Abdul warga Desa Rabian, Kecamatan Ketapang. Keduanya meninggal karena kecelakaan kerja di negeri Jiran.
Sementara itu, jumlah TKI asal Kabupaten Sampang yang meninggal dunia di tempat kerjanya di luar negeri selama 2018 sebanyak 20 orang. Korban meninggal dunia rata-rata merupakan TKI ilegal, yakni TKI yang berangkat ke negara tujuan dengan perantara calo, bukan melalui Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI). Penyebab meninggalnya TKI berstatus ilegal tersebut antara lain karena sakit, dan sebagian ada yang mengalami kecelakaan kerja.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat