Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bahana Bakal Bawa 3 Perusahaan IPO di Semester Pertama

        Bahana Bakal Bawa 3 Perusahaan IPO di Semester Pertama Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bahana Sekuritas (Bahana) menyatakan bahwa saat ini sudah mengantongi tiga nama perusahaan yang akan menerbitkan saham perdana atau initial public offering (IPO) sepanjang paruh pertama tahun ini. Sayangnya, perseroan belum mau menyebutkan nama-nama perusahaan yang akan IPO tersebut.?

        "Dari ketiga perusahaan tersebut, target perolehan dana mencapai sekitar Rp 3 triliun,' kata Direktur Investment Banking Bahana Sekuritas Nelwin Aldriansyah, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Senin (25/2/2019).?

        Baca Juga: Serius, Bali United Serius Mau Jual Saham ke Publik

        Sementara itu, untuk rencana penerbitan obligasi diperkirakan minimal 5 perusahaan akan mencari pendanaan dengan target perolehan dana lebih dari Rp 5 triliun di semester pertama 2019.?

        "Selama dua bulan pertama tahun ini, Bahana diantaranya telah membantu Perusahaan Listrik Negara (PLN) menerbitkan obligasi berkelanjutan III tahap III dengan total nilai emisi sekitar Rp 3,2 triliun dan Bahana juga bertindak sebagai co-manager dalam penerbitan sukuk global pemerintah yang diterbitkan sebesar $2 miliar, dengan oversubscribed hingga 3,8 kali atau permintaan yang masuk lebih dari $7 miliar," ucapnya.?

        Baca Juga: Jumlah Investor Melambung, Namun AUM Bahana Flat-Flat Aja

        Pada tahun lalu, Bahana membantu 23 perusahaan mencari pendanaan dari pasar obligasi dengan total perolehan dana lebih dari Rp 20 triliun.Bahana juga mengantarkan 3 perusahaan melantai di bursa yakni PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) dengan perolehan dana sekitar Rp 800 miliar dan PT BRI Syariah dengan perolehan dana sekitar Rp 1,3 triliun.

        Bahkan atas IPO BRI Syariah yang cukup sukses, ditengah-tengah fluktuasi pasar keuangan sejumlah negara Asia termasuk Indonesia akibat faktor eksternal.?

        "Tahun lalu, tekanan terhadap pasar saham sangat berat, bahkan beberapa perusahaan sampai menunda rencana IPO, namun BRI syariah sukses melantai di bursa dengan perolehan dana terbilang besar,?? papar Nelwin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: