Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kubu Sebelah Lakukan Kampanye Hitam, Relawan Jokowi: Mereka Tiru Gaya Orba

        Kubu Sebelah Lakukan Kampanye Hitam, Relawan Jokowi: Mereka Tiru Gaya Orba Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Tim Relawan Capres-Cawapers Jokowi-Ma'ruf yang tergabung dalam Sahabat Rakyat Indonesia (SRI) mengutuk keras tiga wanita PEPES (Partai Emak-emak Pendukung Prabowo-Sandi). Mereka diduga melakukan kampanye hitam dan menyudutkan pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam sebuah video yang viral di media sosial.

        "Kami mengutuk cara-cara yang tidak sehat tersebut dan meminta kepada pihak yang berwajib untuk bertindak tegas dalang, otak penyebar fitnah keji tersebut," kata Koordinator Wilayah (Korwil) Sahabat Rakyat Indonesia (SRI) Jawa Barat, Dadan Muttaqien kepada wartawan di Bandung, Selasa (26/2/2019)

        Menurutnya, para pelaku menirukan kampanye gaya orde baru, yang dinilai dapat merusak tatanan demokrasi di Indonesia saat ini. "Mereka meniru gaya orba yang halalkan segala cara," imbuhnya.

        Dadan menambahkan, pihak lawan politik pasangan nomor urut 1, sengaja menebar fitnah, kebohongan, merupakan sebuah tindakan kepanikan dikarenakan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat kian meningkat.

        "Survei sampai hari ini Jokowi - Amin unggul 4,1% atas Prabowo-Sandiaga, tren peningkatan elektabilitas tersebut akan terus mengalami peningkatan hingga dua bulan kedepan," ungkapnya.

        Baca Juga: Fadli Zon Jadi Penasihat 'Pepes', Apa Itu?

        Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat telah mengamankan tiga wanita yang berada dalam video yang diduga berisi kampanye hitam dan menyudutkan pasangan calon presiden paslon 01, Jokowi-Ma'ruf kepada salah satu warga dan viral di sosial media, Minggu, (24/2/2019) malam.

        Mereka terdiri dari Engqay Sugiarti (39), Ika Peranika (36), dan Citra Widianingsih (38) berkampanye dari rumah ke rumah menjelek-jelekkan pasangan capres 01. Ketiganya diamankan tekait adanya video yang beredar dengan dugaan ada unsur memojokan pasangan Jokowi-Maaruf.?

        Dalam video yang beredar, dua orang perempuan tersebut berbicara dalam bahasa sunda saat kampanye "door to door". Warga diyakini bahwa Jokowi akan melarang azan dan membolehkan pernikahan sesama jenis.?

        Baca Juga: Dulu Ahok-Djarot Diusir, Sekarang Giliran Prabowo- Sandi...

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: