PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing memimpin ekspor sepeda motor buatan dalam negeri sepanjang Januari 2019 sebanyak 37.720 unit atau berkontribusi sebesar 56,3% dari total ekspor di awal tahun. Jumlah ini tumbuh 63,8% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018.
Hal ini terjadi di tengah kondisi penjualan domestik Yamaha yang anjlok sebesar 10% dibandingkan tahun 2018 menjadi sebesar 110.110 unit.
Public Relation Department YIMM, Antonius Widiantoro, mengatakan peningkatan ekspor tersebut disebabkan oleh peningkatan permintaan dari negara-negara tujuan ekspor. Ia mengatakan seri Maxi yang menjadi salah satu lini produk andalan penjualan Yamaha di pasar global. Model-model lain yang menjadi andalan penjualan yakni tipe MX-King, Nmax, Mio Soul GT, dan R25.
"Hal ini disebabkan beberapa faktor yakni karena perbaikan dan pertumbuhan ekonomi di negara-negara tujuan ekspor. Selain itu, kebutuhan akan kendaraan roda dua juga terus meningkat," ujarnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Awali 2019, Ekspor Sepeda Motor Honda Melonjak 175%
Adapun, Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mencatat ekspor sepeda motor mencapai 67.016 unit pada bulan Januari 2019 . Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 76,3% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi kontributor ekspor, posisi kedua ditempati produk keluaran PT Astra Honda Motor (AHM). Honda mencatat ekspor sebanyak 17.300 unit atau berkontribusi sebesar 25% pada Januari 2019. Beberapa produk andalan Honda di pasar global, yakni skutik sebanyak 16.412 unit; sport 728 unit; dan sisanya tipe bebek dengan jumlah 160 unit.
Kontributor ekspor ketiga ditempati oleh Suzuki dengan jumlah ekspor 5.517 unit. Setelah itu, disusul oleh Kawasaki sebesar 2.926 unit, dan terakhir TVS dengan kontribusi sebanyak 3.553 unit.
Baca Juga: Bidik Kenaikan Ekspor, Astra Honda Andalkan Skutik
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo