Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Ma'ruf Amin mengatakan banya orang-orang yang menganggap NU lemah. Bahkan, katanya, oleh karena itu banyak warga Nahdliyin yang keluar dari gerakan utama NU.
"Orang NU, fikranya NU, akidahnya NU, amaliyahnya NU, tapi harakahnya (gerakannya) tidak ikut NU. Dia terprovoksi karena menganggap gerakan NU ini lemah, lembek, katanya begitu," katanya di Banjar, Jawa Barat, Rabu (27/2/2019).
Lanjutnya, ia mengatakan banyak pemikiran yang menganggap NU lembek. Sambung Capres Jokowi ini, sesungguhnya mereka tidak mengenal jati diri asli NU yang santun, bukan lemah.
"Artinya apa, NU jangankan teriak, kalau NU dehem saja orang gemetar semua," jelasnya.
Baca Juga: Hoax Adzan Dilarang, Jokowi Kerepotan Sampai Beri Klarifikasi di Hadapan Warga NU
Ia pun mengatakan bahwa NU lebih besar dibandingkan ormas Islam lainnya. "Kalau mereka itu jumlahnya puluhan ribu, paling besar ratusan ribu, kalau NU itu ratusan juta," ucapnya.
Lalu, ia mengimbau warga NU yang belum mengikuti gerakan NU harus diberikan pemahaman supaya terjaga dan tidak terprovokasi. "Sehingga dia mengambil cara yang menurut dia keras. Ini kita harus menjaga memahamkan mereka," tukasnya.
Baca Juga: Cak Imin: Alhamdulillah Hampir 100% Warga NU Pilih Jokowi-Ma'ruf
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: