Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi di Mata Tukang Kayu

        Jokowi di Mata Tukang Kayu Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
        Warta Ekonomi, Solo -

        Dimata pengusaha kayu, Joko Widodo (Jokowi) merupakan seorang sosok pemimpin yang merakyat membangun dari pinggiran, kata Owner PT Naga Bhuana Gruop, Gunawan Wijaya, selaku pembicara acara diskusi relawan "Sedulur Kayu dan Mebel (Sekabel) Jokowi" di The Sunan Hotel Solo, Minggu (3/3) malam.

        Pada acara diskusi relawan Sekabel Jokowi dengan mengambil tema "Perspektif Industri Kayu dan Mebel 2019-2024 Optimisme Indonesia untuk Jadi Bangsa Pemenang" dihadiri seratusan anggota Sekabel di Jateng.

        Gunawan Wijaya mengatakan dirinya menceritakan pengalamannya selama bergelur dengan perusahan kayu dan mebel dan pertemuannya seorang pemimpin seperti Presiden Jokowi yang luar biasa.

        Menurut Gunawam keinginan Presiden agar hutan tanaman rakyat dipercepat, sehingga jika rakyat menanam harus ada industri yang menerima hasil produksi. Hutan tanaman rakyat konsesinya tidak akan diberikan lagi kepada pengusaha.

        Namun, kata Gunawan, Presiden Jokowi minta agar diberikan kepada rakyat melalui Gapoktan dan koperasi.

        "Saya mengalami sendiri, jika melihat debat presiden kedua beberapa waktu lalu, memang begitu keinginan pak Jokowi. Saya dipanggil ditawarkan untuk menjamin bisa untuk membeli hasil panen kayu rakyat dengan harga pasar," tutur Gunawan.

        Gunawan akhirnya pada 2016 acara peletakaan batu pertama membuka industri di Kabupaten Pulang Pisau Kalteng dihadiri Presiden. Pada saat itu, temanya "Kolaborasi hutan tanaman rakyat dan industri terpadu", artinya antara yang tanam dan menerima atau industri didekatkan sehingga rakyat antusias menanam sengon secara masif karena ada industri.

        Baca Juga: Jurus Mabuk Jokowi Bangkrutkan Negara

        "Hal ini adalah langkah Presiden yang luar biasa. Saya tidak mau yang maju hanya berpusat di Jawa saja, Saya maunya 'Indonesia Centris', sehingga ada pertumbuhan ekonomi atau ada lokomotif-lokomotif baru di sentra-sentra industri yang bisa menarik lokomotif ekonomi di daerah," kata Gunawan menirukan pak Jokowi.

        Menurut Gunawan jangan Jawa centris, tetapi Indonesia centris membangun dari pinggiran itu, benar. Hal ini, bukan hanya slogan, tetapi memang strategi membangun Indonesia secara keseluruhan oleh Jokowi.

        Baca Juga: Jokowi Bagikan Kartu Pra-Kerja, Mbak Ani Nggak Teriak, Pak?

        "Indonesia potensinya luar biasa semua orang mengakui itu. Indonesia akan menjadi bangsa pemenang di bawah kepimpinan Presiden kita yang akan berlanjut kedua kali," ujar Gunawan.

        Ketua relawan Sekabel Jokowi, Setyo Wisnu Broto, mengatakan dirinya mendirikan perusahan sebagai perajin mebel sejak 1991, ketika menjadi "suplayer" Jokowi, saat awal beliau mendirikan industri sebagai eksportir kayu dan mebel.

        "Beliau sering turun ke bawah tidak dibuat-buat karena sering meninjau pabrik saya untuk melihat proses produksi. Hal ini, kehebatan Presiden kita Jokowi lebIh menghargai siapapun juga," tutur Setyo Wisnu.

        Baca Juga: Sudahlah, Jokowi Omong Kosong Itu

        Oleh karena itu, para pengusaha kayu dan mebel dengan kepemimpinan pak Jokowi, maka perspektif mengenai bisnis kayu dan mebel optimistis sebagai bangsa pemenang ke depan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: