Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) mengelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) kemarin, Senin (4/3/2019), di Kantor Asbanda, Menara MTH, Jakarta. Dari Munaslub tersebut, nama Supriyatno, Direktur Utama Bank Jateng, keluar sebagai Ketua Umum Asbanda.
Dalam kesempatan itu, Supriyatno sebagai Ketua Umum Asbanda terpilih menyampaikan komitmen kerja bersama dengan Direksi Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan stakeholder?lain untuk mewujudkan cita-cita Asbanda sebagai pembawa aspirasi BPD seluruh Indonesia ke tataran nasional.
"Bersama dengan Direksi BPD lain, kami akan menyegerakan peran Asbanda University untuk mempercepat kapabilitas?human capital?dan teknologi BPD yang lebih?on market," kata dia melalui siaran pers, Selasa (5/3/2019).
Menurut Supriyatno, rencana ke depan, Asbanda akan mempertegas posisi dan kedudukan BPD yang sesungguhnya.
Baca Juga: Selamat! Dirut Bank Jateng Terpilih Jadi Ketua Asbanda
"Bersama?stakeholder?lain, seperti?DPR,?Kemendagri,?dan OJK, kami akan dorong penyelesaian RUU Perbankan, dan sinkronisasi regulasi BPD," ungkap pria yang biasa dipanggil Nano tersebut.
Ia mencontohkan, belum sinkronnya regulasi pada PP 54 Tahun 2017 tentang?BUMD?degan Peraturan OJK yang secara spesifik telah mengatur perbankan, termasuk BPD.?
"Masih perlu dukungan pemerintah dan OJK agar BPD dapat memperkuat permodalan melalui pihak non- pemda, baik opsi?strategic partnership?maupun?IPO," tegasnya.
Ditegaskan pula, penegakan Good Corporate Governance (GCG) BPD SI dalam kaitannya dengan peran BPD sebagai pemegang kas daerah.
"Sebagai mitra utama pemda, BPD akan bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk ikut membantu penegakan?governance?dalam pengelolaan keuangan daerah," pungkasnya.
Baca Juga: Terapkan BPD One, Asbanda Dukung Transformasi BPD
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: