Palo Alto Networks Perkenalkan Platform Keamanan Terbuka dan Terintegrasi di Industri Berbasis AI
Palo Alto Networks (NYSE: PANW) menghadirkan penyempurnaan-penyempurnaan signifikan yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan kecanggihan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning untuk mentransformasi strategi pengelolaan sistem keamanan di masa depan.
Chief Product Officer di Palo Alto Networks, Lee Klarich, mengatakan, model produk keamanan terpisah-pisah yang tersedia saat ini dianggap dapat membuka celah bagi timbulnya ketidakakurasian dan konflik atas data pada sebuah sistem keamanan. Padahal, dalam strategi pertahanan keamanan siber yang baik dibutuhkan proses pendeteksian dan respons yang terintegrasi.
?Solusi yang tepat adalah dengan menerapkan sistem pencegahan terhadap serangan siber yang telah dilengkapi dengan kemampuan untuk menormalisasi kembali serta menganalisis data dalam skala tertentu dari sumber-sumber yang tersedia. Selain itu, solusi tersebut hendaknya juga telah dilengkapi dengan teknologi AI sekaligus machine learning agar dapat melakukan pendeteksian terhadap setiap ancaman keamanan dan meresponsnya dalam waktu yang sesingkat mungkin," ujar Lee Klarich dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu (6/3/2019).
?
Sementara itu, analis senior di 451 Research, Fernando Montenegoro menambahkan, meskipun peranti pendeteksian maupun peranti keamanan di endpoint memiliki peran yang tidak dapat dipandang sebelah mata, namun ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan lebih lanjut, seperti keterbatasan dalam mencium bentuk-bentuk serangan.
?Tim keamanan membutuhkan banyak data sebagai sumber bagi mereka dalam mengenali dan memblokir ancaman keamanan dengan cepat di lingkungan IT perusahaan yang kian hari kian kompleks. Kami yakin dengan mengintegrasikan penggunaan data untuk seluruh lingkungan, dari endpoint, jaringan, hingga ke cloud, merupakan langkah yang jitu dalam mengatasi seluruh kebutuhan keamanan," tutur Fernando Montenegro.
Kemitraan Baru di Balik Kehadiran Cortex?
Dalam rangka turut menyukseskan diluncurkannya Cortex XDR ke publik, lima mitra kerja Palo Alto Networks yang fokus dalam managed security services akan menghadirkan penawaran-penawaran baru yang meliputi pemantauan terhadap ancaman keamanan, layanan pendeteksian dan respons secara nonstop bagi seluruh pelanggan Palo Alto Networks. Kelima mitra tersebut meliputi PwC, Critical Start, ON2IT, BDO dan Trustwave.
Harga dan Ketersediaan
Cortex Data Lake dan Traps 6.0 akan segera dapat dinikmati oleh semua pelanggan di seluruh dunia. Sementara itu, Cortex XDR akan tersedia mulai 4 Maret 2019.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh