Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Industri Furnitur Catat Ekspor US$1,69 Miliar pada 2018

        Industri Furnitur Catat Ekspor US$1,69 Miliar pada 2018 Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Industri furnitur nasional mampu mencetak nilai ekspor mencapai US$1,69 miliar atau naik empat persen pada 2018 dibanding tahun 2017. Kemampuan sektor padat karya berorientasi ekspor ini karena ditopang ketersediaan bahan baku, sumber daya manusia (SDM), dan desain menarik.

        "Industri furnitur merupakan salah satu sektor strategis dalam menopang perekonomian nasional," kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, lewat keterangannya di Jakarta, Minggu (10/3/2019).

        Selain itu, lanjutnya, industri ini berperan penting dalam mendukung kebijakan hilirisasi industri karena berbasis sumber daya alam lokal, yang terus dipacu nilai tambahnya.

        Baca Juga: Pasca IA-CEPA, Mobil Listrik Jadi Andalan Genjot Ekspor

        Kementerian Perindustrian mencatat, kinerja ekspor dari industri furnitur Indonesia dalam tiga tahun terakhir memperlihatkan tren yang positif. Pada 2016, nilai ekspornya sebesar 1,60 miliar dolar AS, naik menjadi 1,63 miliar dolar AS di 2017.

        "Kami bertekad untuk semakin memacu kinerja ekspor furnitur. Apalagi, dengan potensi bahan baku yang kita miliki," ungkap Menperin.

        Indonesia merupakan penghasil 80% bahan baku rotan dunia, dengan daerah potensial rotan di Indonesia yang tersebar di berbagai pulau, terutama di Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera. Selain itu, sumber bahan baku kayu di Indonesia juga sangat besar, mengingat potensi hutan yang sangat luas hingga 120,6 juta hektare dengan terdiri dari hutan produksi mncapai 12,8 juta hektare.

        "Dan, dengan anugerah Tuhan, kita memiliki iklim tropis sehingga berbagai jenis pohon dapat tumbuh cepat. Potensi sumber daya alam yang melimpah ini, seyogyanya dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung perekonomian bangsa serta untuk kesejahteraan masyarakat," paparnya.

        Baca Juga: Industri 4.0 Targetkan Pendapatan Per Kapita Capai US$31.000 pada 2045

        Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi industri furnitur nasional melalui beberapa kebijakan, antara lain melalui program bimbingan teknis produksi, promosi dan pengembangan akses pasar, serta penyiapan SDM industri furnitur yang kompeten.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: