Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Malang Diguncang Gempa 5,2 SR: Tak Berpotensi Tsunami

        Malang Diguncang Gempa 5,2 SR: Tak Berpotensi Tsunami Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Malang -

        Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,2 skala richter (SR), Minggu (10/3/2019) sore sekitar pukul 16.21.45 WIB, mengguncang wilayah Kabupaten Malang, namun tidak berpotensi terjadinya tsunami.

        Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) menyatakan jika gempa berkekuatan 5.2 skala richter (SR) yang terjadi di laut Selatan Kabupaten Malang, Jatim tidak berpotensi terjadinya bencana alam seperti tsunami.

        Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto, mengatakan memang benar telah terjadi gempa tersebut, tetapi tidak berpotensi terjadinya tsunami.

        "Iya memang benar ada informasi terjadinya gempa tersebut, tetapi tidak berpotensi terjadinya tsunami," katanya di Sidoarjo, Minggu (10/3/2019).

        Menurutnya, dari data yang berhasil dihimpun menyebutkan jika gempa berkekuatan 5.2 SR terjadi sekitar pukul 16:21:42 WIB pada 9.65 LS, dan 112.60 BT dengan kedalaman 10 KM di laut Selatan pulau Jawa.

        "Dari data kami lokasinya berada pada 156 KM Barat Daya Kabupaten Malang, 173 KM Tenggara Kabupaten Blitar, 178 KM Kota Blitar, 266 KM Barat Daya Surabaya dan 749 KM Tenggara Jakarta," ujar Teguh.

        Ia mengatakan pihaknya akan terus memberikan informasi terbaru kepada masyarakat terkait dampak gempa tersebut berdasarkan data? BMKG. "Termasuk informasi cuaca seperti hujan yang disertai angin kencang di sejumlah wilayah di Jawa Timur," katanya.

        Ia berharap masyarakat bisa lebih waspada untuk jika sudah ada peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG, terkait cuaca yang ada di wilayah masing-masing.

        "Kami akan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan yang lain terkait dengan peringatan dini tersebut," ujar Teguh.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: