Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Siti Aisyah Kangen Berat ke Anak Semata Wayangnya

        Siti Aisyah Kangen Berat ke Anak Semata Wayangnya Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Siti Aisyah, WNI yang dibebaskan dari hukuman mati di Malaysia, mengaku merindukan anak semata wayangnya yang tinggal di Serang, Banten.

        ?Rindu kampung halaman, orang tua, dan anak. Sudah dua tahun tidak ketemu anak, selama saya ditahan di Malaysia,? kata Siti kepada sejumlah media di Kantor Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Selasa sore (12/3/2019).

        Baca Juga: Saat Bertemu Siti Aisyah Ini yang Disampaikan Jokowi

        Siti memiliki seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun yang diasuh oleh mantan suaminya di Serang. Sejak diputuskan bebas oleh Hakim Pengadilan Tinggi Shah Alam, Malaysia, Senin (11/3), Siti belum sempat berkomunikasi dengan putranya.

        ?Semalam sempat menghubungi (melalui telepon), tapi dia sedang dibawa jalan-jalan oleh kakek dan nenek dari mantan suami saya,? kata perempuan berusia 27 tahun itu.

        Selama berada di Malaysia, Siti sengaja tidak pernah menghubungi karena tidak ingin anaknya mengetahui proses hukum dan penahanan yang ia jalani. Namun, kini setelah bebas, Siti akan memberitahu perihal kasus yang dia alami jika anaknya sudah lebih besar.

        ?Mungkin secara pelan-pelan, nanti dia sudah besar akan mengerti. Nanti saya akan beritahu pelan-pelan,? ujar Siti.

        Pekerja migran asal Serang itu dibebaskan dari dakwaan pembunuhan kakak tiri Pemimpin Tinggi Korea Utara Kim Jong-un, Kom Jong-nam, pada 13 Februari 2017. Pembebasan itu berstatus bebas tidak murni dengan syarat jika ditemukan bukti baru yang memberatkan maka Siti dapat didakwa kembali.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: