Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hasil Survei Kompas, Hanura Tak Lolos DPR, Reaksi Ketua DPP 'Ngeri'

        Hasil Survei Kompas, Hanura Tak Lolos DPR, Reaksi Ketua DPP 'Ngeri' Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Berdasarkan survei Litbang Kompas terkait Pileg 2019, Partai Hanura diprediksi bakal tak lolos berlenggang ke Senayan.

        Menanggapi hal itu, Ketua DPP Hanura, Inas Nasrullah Zubir lantas menyerang Litbang Kompas dan mempertanyakan survei tersebut.

        "Jadi ada dugaan rekayasa demi kepentingan Prabowo-Sandi tersebut sangat kasat mata," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/3/2019).

        Baca Juga: Hasil Survei, 7 Partai Terancam Tak Masuk Senayan, Lihat Daftarnya

        Menurut Inas, survei Kompas mengakomodasi kepentingan koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alasannya, dalam survei, tren elektabilitas partai-partai koalisi Prabowo-Sandiaga cenderung naik.

        "Kalau kita perhatikan bahwa partai-partai pendukung Prabowo-Sandi hasil surveinya naik semua. Contoh PKS, dari 3,3 persen di Oktober 2018, ujuk-ujuk menjadi lolos PT, yakni 4,5 persen di Maret 2019," jelasnya.

        Baca Juga: Tanggapi Hasil Survei, Jawaban Ma'ruf Amin 'Kece'

        Inas yakin Hanura melenggang ke Senayan di Pileg 2019. Pihaknya telah melakukan survei internal. Hasilnya Hanura hampir menyentuh parliamentary threshold sebesar 4 persen.

        "Hanura sudah melakukan survei dengan menggunakan perusahaan independen yang terkenal dan terdaftar, di mana angka presentasenya walaupun belum mencapai PT tapi tidak jauh. Oleh karena itu kita terus melakukan penguatan dapil agar bisa menembus PT tersebut," katanya.

        Diketahui, survei Litbang Kompas elektabilitas Hanura pada Maret 2019 yakni 0,9 persen. Sehingga masuk dalam kelompok partai yang bakal tal lolos ke DPR RI.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: