Sejumlah fakta seperti tingginya jumlah traffic pengunjung ke Bandung dalam rangka bisnis tanpa wisata kuliner membuat Go-Food Festival membantu masyarakat dari daerah lain untuk menyempatkan diri berwisata kuliner Bandung di Bandara Husein Sastranegara.?
Cassandra Aprilanda, VP Sales & Marketing Go-Food Festival, mengatakan, "Berkunjung ke Bandung kurang lengkap rasanya kalau belum menikmati ragam makanan dan jajanan lokal yang unik dan menggugah selera. Masyarakat yang belum sempat mencoba kuliner khas Bandung kini bisa menikmatinya di Go-Food Festival Husein Sastranegara. Sederet kuliner nikmat yang telah dikurasi tim Go-Food, seperti Lumpia Basah Cukikana, Baso Ati Cuanki Kang Hanafi, dan Cau Nugget siap manjakan lidah para pengunjung sembari menunggu jadwal keberangkatan pesawatnya."
Casaandra menegaskan bahwa pengunjung tidak perlu khawatir untuk mencicipi berbagai jenis kuliner sekaligus karena kuliner yang ditawarkan dibanderol dengan harga terjangkau dan dapat dibayar menggunakan Go-Pay untuk menikmati promo cashback 30% setiap transaksi.
"Kami melihat tantangan yang selama ini dihadapi pelaku usaha kuliner yang bergabung dalam ekosistem kami, mulai dari pendanaan, sumber daya manusia, pengetahuan bisnis hingga penentuan lokasi untuk memperluas bisnis kulinernya. Melalui Go-Food Festival, para mitra merchant yang memulai usahanya dari bisnis rumahan tidak lagi bingung untuk membuka cabang dengan biaya operasional yang biasanya relatif besar untuk sewa tempat, peralatan, dan jasa pelayanan karena seluruh fasilitas disediakan pihak penyelenggara. Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kami kepada mitra merchant yang turut berkontribusi memajukan industri kuliner melalui teknologi," tutur Cassandra.
Baca Juga: 25 UMKM Hadir di Bandara Husein Sastranegara Lewat Go-Food Festival
Sementara Bandung dikenal sebagai salah satu surganya para pecinta kuliner Tanah Air, bahkan banyak wisatawan asing pun penasaran dengan jajanan unik yang ditawarkan berbagai pusat kuliner di Bandung, mulai dari resto ternama hingga jajanan pinggir jalan karena selain rasanya yang kaya, harga pun terjangkau untuk kantong wisatawan.
Becquini Akbar, Strategic Region Head Go-Jek Jawa Barat dan Banten, menjelaskan, "Sejak pertama kali diluncurkan pada April 2015, Go-Food tumbuh menjadi layanan pesan-antar terbesar di Asia Tenggara dan sukses memperluas akses pasar ke hampir 400.000 mitra merchant kuliner. 80% di antaranya merupakan pelaku UMKM. Mitra merchant yang kami hadirkan di sini, memulai usaha kulinernya dari usaha kecil bahkan rumahan. Dengan memanfaatkan teknologi Go-Food dan aktif mengikuti inisiatif promosi, mereka mampu memperluas jangkauan usaha kulinernya dan meningkatkan rata-rata transaksi hingga 3,5 kali lipat. Ini menunjukkan usaha kuliner rumahan mampu bersaing dan maju dengan teknologi, tidak kalah dengan usaha kuliner besar lainnya."
Menurut data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, pada 2018, tercatat sekitar 300.000 UMKM terdaftar di Bandung. Angka ini memiliki potensi besar dalam memajukan industri kuliner Tanah Air. Melalui teknologi yang terus dikembangkan Go-Jek dalam memberdayakan para pelaku sektor informal, termasuk UMKM kuliner, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang merasakan kemudahan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Arif Muchamad Fazar mengapresiasi langkah positif Go-Jek memberdayakan para pelaku sektor informal daerah.
Baca Juga: Widih, Ini Langkah Go-Food Apresiasi Merchant UMKM dan Mitra Ojolnya
"Di era globalisasi, semua sektor bergulir dengan sangat cepat, terutama sektor perdagangan dalam negeri yang menduduki posisi sangat strategis, menjadi penggerak roda perekonomian daerah sehingga dukungan penyedia sarana dan prasarana perdagangan seperti melalui Go-Food Festival sangat diperlukan. Semoga Go-Food Festival memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah sebagai bekal pertumbuhan ekonomi nasional. Semoga kita bisa terus berkolaborasi dalam meningkatkan taraf hidup para pelaku usaha maupun ekonomi di Jawa Barat," ujarnya.
Untuk terus memacu produktivitas pengusaha kuliner, Go-Jek secara konsisten memberikan apresiasi kepada mitra merchant berprestasi yang telah membuktikan bahwa teknologi mampu mendukung kreativitas dan inovasi mereka dalam mengembangkan bisnis kuliner Tanah Air.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti