Saat melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Nurul Ibad, Lubang Buaya, Klender, Jakarta Timur, Minggu (31/3/2019), Cawapres Ma?ruf Amin mengajak para muballig, kiai, dan ustad untuk menyampaikan dakwah secara santun dan tidak mengumbar caci-maki.
Ma?ruf menjelaskan, prasyarat sebuah negara menjadi 'baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur? adalah bersinerginya empat komponen. Yakni Umara atau pemerintah yang adi dan mencintai rakyatnya, ulama yang bijaksana dalam mengamalkan ilmunya, Aghniya atau para elit ekonomi yang dermawan dan rakyat kecil yang selalu mendoakan kebaikan untuk para pemimpinnya.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Batal Hadiri Kampanye, Kenapa Pak Kiyai?
?Semua harus bersinergi, serta saling mengisi dan menguatkan. Situasi dan kondisi sebuah negara apakah baik atau buruk, apakah akan maju atau terpuruk, sejahtera atau miskin, kaya atau miskin, tergantung dari dua komponen di dalamnya, yakni ulama dan umara,? jelasnya di Jakarta.
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Malu Kalau Sampai Kalah di Depok
Menurutnya, ulamanya harus baik dan umaranya juga harus baik. Ditambah lagi dengan kalangan pengusaha yang dermawan dan rakyat yang selalu mendoakan kebaikan buat bangsa dan negaranya.
?Kita ingin menguatkan yang lemah (secara ekonomi) tanpa melemahkan yang kuat,? katanya.
Partner Sindikasi Konten: Sindonews
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: