Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prabowo Kembali Sindir Elite Jakarta, Siapa Dia?

        Prabowo Kembali Sindir Elite Jakarta, Siapa Dia? Kredit Foto: Antara/Yusuf Nugroho
        Warta Ekonomi, Purwokerto -

        Capres Prabowo Subianto kembali mengkritik para elite Jakarta, saat kampanye terbuka di Purwokerto. Prabowo mengatakan, masyarakat Indonesia kerap kali dianggap bodoh, sehingga mudah dibohongi oleh para elite.

        "Rakyat Indonesia dianggap bodoh oleh elite, kalian semua dianggap bodoh, mudah dibohongi, semua pemimpin kita dan semua lapisan bisa disogok," ujarnya di Purwokerto, Senin (1/4/2019).

        Baca Juga: Adik Prabowo Bagi Kursi Menteri: PAN 7 dan PKS 6

        Namun Prabowo tidak menjelaskan, siapa elit yang dimaksud. Kritik itu tak lepas dari kondisi kekayaan Indonesia saat ini yang mudah dirampok oleh para elite ketimbang didistribusikan secara merata bagi kesejahteraan masyarakat. Padahal, Indonesia merupakan negara dengan kekayaan sumber daya alam terbesar nomor tujuh di dunia.

        "Yang penting bagi mereka, mereka membawa kekayaan hingga ke luar negeri. Ini perjuangan saya. Ini perjuangan Prabowo-Sandi. Ini perjuangan kita, ini perjuangan saya didukung habaib, ulama," jelasnya.

        Baca Juga: Ma'ruf Tolak Pernyataan Prabowo Soal Ini

        Tidak hanya itu, Indonesia saat ini berjalan dalam kondisi yang tak benar atau abnormal. Hal itu, diakibatkan oleh para elite Jakarta yang tak peduli terhadap keadaan masyarakat.

        "Semua pemimpin kita dan semua lapisan bisa disogok. Mereka anggap bupati bisa disogok, gubernur bisa disogok, menteri bisa disogok, semua mereka anggap bisa dibeli. Kami tidak mau ini diteruskan," katanya.

        Baca Juga: Jokowi Tak Mungkin Jadi Menteri PU Prabowo, Turun Kelas Dong!

        Karena itu, Prabowo berkomitmen untuk menghentikan praktik korupsi para pejabat negara bila terpilih sebagai presiden di Pilpres 2019.

        "Kami ingin hentikan ini, kalau pemerintah terus menerus korup, kalau lembaga pemerintah korup, pasti ujungnya kehancuran, ujungnya penderitaan kepada rakyat," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: