Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Call to Action?

        Apa Itu Call to Action? Kredit Foto: HostPapa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bisnis dan pemasaran tentu berjalan beriringan. Ketika mendirikan bisnis, perlu adanya pemasaran atau promosi untuk memikat pelanggan ke dalam bisnis Anda, betul tidak? Nah, dalam dunia bisnis, kegiatan promosi ada berbagai macam, ada yang memanfaatkan digital atau juga bentuk tradisional.

        Ketika promosi dengan manfaatkan digital, banyak istilah yang harus Anda pahami, salah satunya adalah Call to Action (CTA). Melansir dari thebalancesmb (2/4), CTA merupakan pernyataan yang dirancang untuk mendapatkan respons langsung dari orang yang membaca atau mendengarnya.

        CTA umumnya digunakan dalam bisnis sebagai bagian dari strategi pemasaran untuk membuat target pasar Anda merespons melalui tindakan. Biasanya CTA menggunakan kata kerja imperatif, seperti "panggilan sekarang", "cari tahu lebih lanjut" atau "kunjungi toko hari ini".

        Baca Juga: Apa Itu Affiliate Marketing?

        Selain itu, kalimat pemberitahuan atau ajakan untuk konsumen segera membeli produk, seperti "penawaran hanya berlaku hari ini", "beli sekarang, stok terbatas" juga termasuk ke dalam CTA. Kesepakatan khusus yang biasanya disertai dengan batasan waktu juga termasuk CTA, misalnya "Pesan sebelum tengah malam untuk menerima hadiah gratis ini dengan pesanan Anda", "diskon berlaku hanya untuk 50 penelpon pertama".

        Bukan hanya itu, CTA juga dapat berupa permintaan sederhana yang tidak menuntut, seperti "pilih warna" atau "tonton video ini", namun permintaan yang lebih menuntut juga tergolong ke dalam CTA.

        Di mana CTA bisa diletakkan?

        CTA bisa diletakkan dalam aplikasi yang Anda gunakan untuk promosi, misalnya brosur, selebaran, katalog, kampanye email, dll. Anda bisa meletakkan CTA di dalamnya sebagai ajakan untuk konsumen membeli dan membuat mereka tertarik dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.

        Dalam desain web, CTA bisa berupak spanduk, tombol, atau grafik atau teks yang dimaksudkan untuk pelanggan mengkliknya. Sasaran utama CTA adalah klik, atau pindaian dalam kasus kode QR , dan keberhasilannya dapat diukur dengan rasio klik-tayang , formula tingkat konversi yang menghitung jumlah klik selama waktu CTA berlangsung.

        Baca Juga: Kenapa Pengusaha Zaman Now Butuh Strategi Pemasaran Digital?

        Membuat Call to Action

        Ketika Anda mau menerapkan CTA dalam kegiatan promosi, Anda harus memastikan penggunaan bahasa dalam iklan. Bahasa harus jelas dan tepat agar target pasar Anda mudah memahaminya dan tidak meninggalkan Anda.

        Anda harus menentukan target pasar terlebih dahulu sebelum menentukan penggunaan bahasa. Sebab, berbeda kalangan, berbeda pula bahasa yang mudah untuk mereka pahami.

        Selanjutnya, Anda harus memberikan penawaran yang menarik. Biasanya kata-kata diskon, gratis, buy 1 get 1, dll lebih menarik peminat. Anda juga bisa menawarkan voucher atau keuntungan lainnya.

        Baca Juga: 4 Strategi Pemasaran Online, Patut Dicoba di 2019!

        Setelah itu, Anda juga bisa menggunakan kalimat tanya untuk merangsang keingintahuan pemirsa. Selain itu, kalimat tanya juga lebih komunikatif dan terdengar menawarkan solusi bagi masalah yang mungkin mereka miliki.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: