Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kementan Klaim Pertanian Indonesia Torehkan Berbagai Prestasi, Tapi Orang Luar Bilang...

        Kementan Klaim Pertanian Indonesia Torehkan Berbagai Prestasi, Tapi Orang Luar Bilang... Kredit Foto: Kementan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan, selama pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, sektor pertanian Indonesia tercatat telah menoreh berbagai prestasi. Berbagai capaian ini mendapat apresiasi dari beberapa delegasi internasional yang hadir dalam Regional Conference on Strengthening Southeast Asia's Food Security, Nutrition, and Farmers' Welfare through the UN Decade of Family Farming di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Kamis (4/4/2019).

        Asisten Direktur Jenderal FAO Kundhavi Kadiresan mengapresiasi Kementan atas kesiapan dalam mengatasi kerawanan pangan dan kekurangan gizi di Asia Tenggara. Bahkan apresiasi pun diberikan atas berbagai program dan capaian pembangunan pertanian Kementan selama pemerintahan Jokowi-JK dalam mewujudkan ketahanan.

        Lebih lanjut ia memaparkan, di Asia Tenggara, sebagian besar lahan pertanian dimiliki petani kecil yang memiliki lahan kurang dari lima hektare. Di Indonesia, bahkan lebih kecil lagi, sebagian besar petani mengolah lahan kurang dari satu hektare.

        "Kita membutuhkan inovasi. Inovasi dalam kebijakan dan lingkungan yang mendukung. lnovasi dalam teknologi. Dan Inovasi dalam institusi. Yang paling penting, keluarga petani harus menjadi hati dari inovasi ini," jelasnya melalui pernyataan tertulis yang diterima redaksi Warta Ekonomi.

        Baca Juga: Pemerintah RI Dukung Penuh FAO Wujudkan Ketahanan Pangan Asia Tenggara

        Senada, Deputy Country Director of Word Food Programme, Peter Holtsberg pun mengamini pernyataan tersebut. Ia mengaku terkesan dengan capaian pembangunan sektor pertanian Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Yakni khususnya terkait inisiatif pembangunan yang fokus pada infrastruktur, peningkatan kapasitas, pelatihan, serta upaya mendekatkan akses petani kecil ke pasar lokal dan internasional.

        "Pencapaian yang luar biasa terkait peningkatan pendapatan petani dan jaminan asuransi, serta perbaikan kesejahteraan petani," katanya.

        "Keberhasilan tersebut juga berkontribusi terhadap pencapaian SDG 1 terkait pengentasan kemiskinan dan SDG 10 terkait penurunan kesenjangan pembangunan antara wilayah perdesaan dengan perkotaan," lanjut Holtsberg.

        Selanjutnya, IFAD Country Program Manager for Pacific, Taufiq El-Zabri mengakui upaya-upaya yang telah dilakukan Indonesia cukup menginspirasi dan mendorong negara-negara lain untuk melakukan hal yang sama dalam mendorong pembangunan sektor pertanian masing-masing. Khususnya terkait model klaster dan pengembangan kelompok untuk komoditas tertentu sehingga dapat meningkatkan kepastian pasokan produksi dengan keunggulan komparasi wilayah.

        "Hal ini juga sangat penting dalam memberikan kepastian pasar bagi produk hasil petani," sebut El Zabri.

        Selain itu, El Zabri terkesan dengan model-model peningkatan kapasitas, pelatihan, pembangunan infrastruktur, serta upaya peningkatan nilai tambah. Menurutnya, dukungan yang dilakukan pemerintah selama ini dipandang berhasil yang ditunjukkan dengan peningkatan pendapatan petani, perbaikan status gizi, serta pendidikan dan penghidupan yang lebih baik.

        Secara keseluruhan, sambungnya, upaya yang dilakukan memberikan hasil yang positif. Mengarahkan petani untuk meningkatkan produksi adalah hal yang penting.

        "Peran Kementan dalam mendukung petani, sudah sangat baik sehingga pendapatan petani meningkat dan terpenuhinya kebutuhan nutrisi yang lebih baik," akuinya.

        Lebih jauh El Zabri menyebutkan sistem kerja Kementan terkooordinasi dan terintegrasi dengan baik dengan kementerian-kementerian terkait serta dengan sektor swasta dan organisasi internasional. Hal ini menjadi pendekatan lintas sektor bersifat holistik yang bagus.

        Baca Juga: Berkat Prestasi Pertanian, Jokowi Bakal Terima Penghargaan dari FAO?

        "Kami pun bangga Indonesia menyadari sepenuhnya petani kecil merupakan tulang punggung bagi ekonomi nasional, serta kebijakan peningkatan nilai tambah dan peningkatan akses terhadap sumber finansial. Secara umum (saya) terkesan dengan capaian pembangunan pertanian selama ini," tandas El Zabri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: