PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor transportasi, menggratiskan atau memberlakukan tiket dengan tarif Rp0 untuk kereta api lokal atau komuter PSO (subsidi) dan perintis.
Penting untuk dicatat, masyarakat dapat menikmati perjalanan tanpa biaya dengan kereta hanya untuk perjalanan pada Sabtu (13/4/2019) dan hanya beberapa kereta api yang memiliki tujuan tertentu.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menjelaskan, hal tersebut merupakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-21 Kementerian BUMN sekaligus meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kereta api.
"Menyambut momentum HUT ke-21 Kementerian BUMN, promo Rp0 tersebut merupakan kontribusi KAI dalam mewujudkan BUMN Hadir untuk Negeri. Semoga masyarakat dapat memanfaatkan promo ini semaksimal mungkin," jelas Edi Sukmoro dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (11/4/2019).
Baca Juga: Hore!!! Kereta Api Makassar-Parepare Beroperasi Tahun Depan
Masyarakat bisa mendapatkan tiket kereta api secara cuma-cuma di loket stasiun keberangkatan secara go-show (hari H). Setiap calon penumpang dapat membeli maksimal satu tiket kecuali membawa anak usia di bawah sepuluh tahun dan lansia. Kuota tiket gratis ini sesuai dengan toleransi kapasitas maksimum masing-masing kereta api.
Untuk penumpang yang telah membeli tiket jauh-jauh hari dengan tarif normal, mereka bisa mengambil bea tiket tersebut di stasiun kedatangan penumpang maksimal tiga hari sejak kedatangan kereta api.
Berikut daftar nama KA Perintis beserta relasinya:
? Batara Kresna relasi Purwosari?Wonogiri (PP)
? Kertalaya relasi Kertapati?Indralaya (PP)
? Lembah Anai relasi Lubuk Alung?Kayu Tanam (PP)
? Cut Meutia relasi Krueng Geukeuh?Bungkah?Krueng Mane (PP).
? Minangkabau Ekspres relasi Bandara Internasional Minangkabau?Padang (PP)
? LRT Sumsel untuk semua relasi
Daftar nama KA Lokal PSO beserta relasinya:
? Cibatuan relasi Purwakarta?Cibatu (PP)
? Bandung Raya Ekonomi relasi Kiaracondong?Cicalengka, Cicalengka?Padalarang (PP), Bandung?Cicalengka, Padalarang?Cibatu (PP), Purwakarta?Cicalengka (PP), Padalarang?Bandung (PP), Padalarang?Kiaracondong
? Sibinuang relasi Pariaman?Padang (PP)
? Srilelawangsa relasi Binjai?Medan (PP)
? Kedung Sepur relasi Ngrombo?Semarang Poncol (PP)
? Prameks relasi Yogyakarta?Kutoarjo, Yogyakarta?Solobalapan (PP), Kutoarjo?Solobalapan (PP)
? KRD Ekonomi relasi Sidotopo?Porong, Surabayakota?Porong (PP), Surabaya Pasarturi?Lamongan (PP)
? Jenggala relasi Mojokerto?Sidoarjo (PP)
? Jatiluhur relasi Cikampek?Tanjung Priok (PP)
? Kalijaga relasi Solobalapan?Semarang Poncol (PP)
? Dhoho relasi Blitar?Kertosono?Surabayakota (PP)
? Penataran relasi Surabayakota?Malang?Blitar (PP), Blitar?Surabaya Gubeng (PP)
? Tumapel relasi Malang?Surabayakota, Surabaya Gubeng?Malang
? Pandanwangi relasi Jember?Banyuwangi (PP)
? Siliwangi relasi Cianjur?Sukabumi (PP)
? Patas relasi Merak/Merak Jaya Merak?Rangkasbitung (PP)
? Seminung relasi Kota Bumi?Tanjung Karang (PP)
? Way Umpu relasi Kota Bumi?Tanjung Karang (PP)
? Siantar Ekspres relasi Siantar?Medan (PP)
? Cilamaya/Cepat Purwakarta relasi Purwakarta?Tanjung Priok (PP)
? Cilamaya/Walahar Ekspres/Ekonomi Lokal relasi Tanjung Priok?Purwakarta (PP)
? Ekonomi Lokal relasi Sidoarjo?Surabaya Pasarturi?Bojonegoro (PP), Surabaya Pasarturi?Sidoarjo (PP), Kertosono?Surabayakota (PP)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: