Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pesta Demokrasi Tinggal Hitung Hari, Masyarakat Banyak yang Masih Bingung

        Pesta Demokrasi Tinggal Hitung Hari, Masyarakat Banyak yang Masih Bingung Kredit Foto: Antara/Adiwinata Solihin
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Pemilu Serentak 17 April 2019 semakin dekat, namun masih banyak para pemilik hak suara yang bingung cara menggunakan hak pilihnya.

        Dalam pemilu serentak nanti berbeda dengan pemilu yang sebelumnya, pasalnya para pemilik hak suara bakal menggunakan sistem baru. Pemilih akan mendapatkan lima surat suara, mulai dari pemilihan caleg tingkat kabupaten/kota, caleg tingkat provinsi, caleg tingkat DPR RI, pemilihan DPD dan pemilihan presiden.

        Hal itu diungkapkan oleh caleg petahana DPR RI dari PDI Perjuangan, Indah Kurnia, Sabtu 13 April 2019. Indah bercerita, beberapa hari lalu dirinya diundang khusus oleh salah satu komunitas untuk menjelaskan cara menggunakan hak pilih pada Pemilu Serentak 2019.

        Baca Juga: KPU DKI Jakarta Sahkan 7.761.598 Pemilih Pemilu 2019

        "Bu Indah ini teman-teman masih bingung, karena kali ini kan baru pertamakali pemilu serentak," ucap Indah menirukan Ari Darsono. "Saya bilang sama saja cuma ketambahan presiden saja", jawab Indah.

        Tak ayal, kemanapun Indah bertemu dengan konstituen selalu membawa contoh surat suara untuk menjelaskan tata cara mencoblos, supaya hak pilih masyarakat tidak sia-sia karena tidak sah. "Kemana-mana tas saya isinya ya surat suara itu," ujarnya.

        Ia mengaku, hingga saat ini secara massif terus mengajak masyarakat untuk datang ke TPS dan tidak golput pada tanggal 17 April mendatang. Menurutnya, satu suara menentukan masa depan bangsa Indonesia.

        "Saya langsung door to door, semua teman saya buka pintu kalau saya datang. Saya tahu dimana komunitasku berkelompok, pada hari minggu mereka dimana saya tahu. Dalam satu hari saya bisa lima sampai tujuh titik," katanya disela-sela syukuran dan berdo'a bersama lintas agama sebagai tanda penutupan agenda kampanyenya, di Posko Kebersamaan Indah Kurnia, di Pondok Candra Indah, Sidoarjo.

        Baca Juga: Jelang Pemilu, Bagaimana Kesiapan ?Setrum? PLN?

        Do'a bersama diikuti oleh sejumlah relawan dan diakhiri dengan potong tumpeng, sebagai ucapan terima kasih pada semua relawan yang telah bekerja keras mengawal kerja politiknya.

        "Saya bersyukur semuanya berjalan baik-baik saja, adem ayem, tidak ada kejadian yang ekstra ordinari. Semuanya tetap dalam suasana kompetisi politik dan kreatif," tukas Indah.

        Kepada para relawan Indah menyampaikan, siapapun yang menang dalam kontestasi pemilu kali ini supaya diterima dengan lapang dada. Namun, dia juga mengajak pada relawan untuk ikut mengawal jalannya pemilu supaya berjalan jujur dan adil tanpa ada kecurangan.

        "Selama berbulan-bulan kita sudah bekerja keras. Apapun keputusan yang akan terjadi nanti itu ranahnya sudah di tangan Tuhan. Siapapun yang jadi pasti Tuhan berkenan itu yang jadi dan itu yang paling baik buat negeri ini," pungkasnya.

        Baca Juga: Pak Jokowi, Tolong Jamin Pemilu yang Jujur Dong!!

        Indah berharap, supaya masa-masa kampanye cepat selesai dan kota Surabaya dan lainnya kembali menjadi indah tanpa semrawutnya iklan kampanye politik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: