Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA mengaku menghormati aturan Mahkamah Konstitusi (MK) yang melarang lembaga survei mengumumkan hasil exit poll sebelum pukul 15.00 WIB. Namun demikian, Pendiri Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia (AROPI) ini menyebut sebenarnya dari exit poll sudah bisa kita duga siapa yang menang, sejak pukul 12.00 WIB.
"Tapi kita mematuhi MK yang melarang mengumumkannya sebelum jam 15.00 WIB," kata Denny JA dalam akun Twitter-nya, Rabu (17/4) siang.
Baca Juga: Prabowo Unggul 60 Persen
Denny JA memastikan satu detik setelah pukul 15.00 WIB nanti, LSI Denny JA miliknya akan langsung mengumumkan hasil exit poll yang sudah dihiung LSI sejak pukul 12.00 WIB. "Satu detik setelah jam 15.00, LSI Denny JA akan umumkan siapa yang terpilih sebagai pasangan presiden-wapres 2019-2024, versi exit poll dan quick count," tulisnya.?
Sebelumnya Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Denny JA soal uji materi Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Uji materi dilakukan untuk dapat melakukan hitung cepat (quick count) sejak pagi hari. Dengan demikian aturan quick count hanya boleh diumumkan pada pukul 15.00 WIB, tidak pada pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Di Kandang Prabowo, Jokowi Cuma Dikasih 6 Suara
Rilis survei terakhir LSI Denny JA pada awal April lalu, elektabilitas pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Jokowi-Maruf Amin masih unggul dari kompetitornya pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Peneliti Senior LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan survei kali ini menunjukkan Jokowi-Maruf unggul dalam bentuk range sekitar 56,8-63,2 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat range sekitar 36,8-43,2 persen.
"Saat ini elektabilitas Jokowi-Maruf masih unggul telak selisih dua digit dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga," ujar Ardian di Kantor LSI Denny JA di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta, Selasa (2/4).
Survei LSI Denny JA terakhir dilakukan di 34 provinsi di Indonesia menggunakan metode sampel multistage random sampling. Wawancara dilakukan kepada 1.200 responden melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error dari survei yang dilakukan LSI Denny JA terakhir selama rentang 18-26 Maret 2019 sekitar 2,8 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil