Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Klaim Prabowo Menang Dipertanyakan

        Klaim Prabowo Menang Dipertanyakan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pendiri Lembaga Survei Charta Politika, Bima Arya Sugiarto, mempertanyakan akurasi exit poll di 5.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dijadikan tolak ukur kemenangan oleh pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno usai pencoblosan.

        Bima meragukan akurasi dari metode yang digunakan tersebut. "Ini bukan soal kuantitatif banyaknya responden, tapi lebih ke metodologi tepat atau tidak, jadi kalau melenceng semua pasti akan sama hasilnya (melenceng)," ujarnya di Jakarta, Kamis (18/4/2019).

        Baca Juga: Klaim Menang, Prabowo Langsung Telepon Habib Rizieq, Katanya....

        Ia juga menjawab kecurigaan Prabowo atas beberapa lembaga survei yang menayangkan hasil hitung cepat atau quick count memenangkan pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma''ruf Amin.

        Menurut Bima, hitung cepat yang dilakukan lembaga survei ada ilmu dan penjelasan secara statistik. "Kalau ada yang bilang itu manipulasi tak mungkin. Sepanjang sejarah Indonesia dan dunia tidak pernah ada sebegitu masif," katanya.

        Baca Juga: Hasil Pilpres, Prabowo-Sandi Menang Banyak di Turki

        Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan, dirinya unggul 55,4 persen berdasarkan exit poll di 5.000 TPS. "Hasil exit poll di lima ribu TPS menunjukkan hasil kita menang 55,4 persen. Dan hasil quick count kita menang 52,2 persen. Mohon semua relawan untuk mengawal kemenangan kita di semua TPS," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: