Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Alibaba Mau Beli Lahan di Deltamas, Ini Jawaban Puradelta

        Alibaba Mau Beli Lahan di Deltamas, Ini Jawaban Puradelta Kredit Foto: Arif Hatta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menyatakan bahwa saat ini perseroan tengah melakukan proses jual beli lahan dengan beberapa perusahaan yang berada di sektor otomotif, e-commerce, logistic serta food & beverage.?

        Sayangnya, perseroan masih enggan menyebutkan nama perusahaan dan luasan lahan yang sedang dalam proses tersebut. Namun, beberapa watu lalu sempat beredar kabar apabila perusahaan start up yakni Alibaba berencana untuk membeli lahan di Deltamas.?

        Alibaba disebutkan berniat untuk membeli lahan seluas 30 hektare (ha) hingga 40 ha di kawasan industri yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.?

        Direktur Utama Puradelta Lestrari, Hongky Jeffry Nantung, menuturkan bila di akhir tahun 2018 lalu perseroan sedang melakukan komunikasi dengan beberapa perusahaan. ?Di akhir tahun lalu sudah ada beberapa yang kita garap. Karena? lahan industri ini cukup lama closed deal-nya itu bisa sampai 2 tahun,? ucapnya.?

        Baca Juga: Pasar Properti Membaik, Puradelta Lestari Optimis Laba Lompat

        Baca Juga:?Bangun Infrastruktur, Puradelta Lestari Anggarkan Capex Rp700 Miliar

        Baca Juga: Alibaba Akuisisi Teambition

        Meski begitu, perseroan meyakini jika pada tahun ini industri properti akan lebih baik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. ?Kami lihat cukup bagus tren penjualan apalagi setelah pilpres, memang ada yang wait and see setelah pilpres tapi kami yakin akan lebih bagus,? terangnya.?

        Perseroan juga menargetkan laba bersih sekitar Rp625 miliar, angka tersebut sebesar 50% dari target pra penjualan atau marketing sales yang diharapkan bisa mencapai Rp1,25 triliun.?

        Perseroan pun optimis jika pendapatan bakal meningkat sebesar 20% dari hasil tahun lalu yang Rp1,36 triliun.?

        ?Topline kurang lebih yang jelas tahun lalu Rp1,36 triliun yang pasti untuk tahun ini lebih dari itu? melihat potensi yg sudah ada dan bottom line juga meningkat. Penigkatannya lebih dari 20%,? pungkas Hongky.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: