Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fasilitasi Konsumen Muslim, Bukalapak Siapkan Seksi Produk Halal

        Fasilitasi Konsumen Muslim, Bukalapak Siapkan Seksi Produk Halal Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Melihat potensi pasar yang besar, Bukalapak berencana menyediakan seksi khusus produk halal. Seksi ini diharapkan bisa diluncurkan segera.

        Public Policy & Government Relation Manager Bukalapak, Ma Isa Lombu, menuturkan bahwa Bukalapak percaya, halal itu banyak dan yang diharamkan sedikit. Bukalapak terus berikhtiar menghindarkan praktik maisir, gharar, transaksi zalim, riba, dan menjual barang haram karena itu Bukalapak akan menyiapkan seksi khusus produk halal.

        Bukalapak, lanjut Isa, tidak didesain untuk jadi lokapasar (marketplace) halal.

        Baca Juga: Bukalapak: Fenomena Online to Offline Mungkin Terjadi di Indonesia

        "Justru kami go beyond. Kami sediakan produk yang dibutuhkan 85-87 persen penduduk Indonesia," kata Isa usai diskusi ekonomi digital syariah di forum IIE FEST di Bandung, Jumat (27/04/2019).

        Ia menambahkan, pasar Indonesia mayoritas adalah muslim sehingga seharusnya semua lokapasar semangat. Sebab secara bisnis, memfasilitasi pasar yang besar terbilang rasional.

        Laporan State of Global Islamic Economy mencatat, konsumsi Indonesia untuk produk pangan halal mencapai US$169,7 miliar atau sekitar Rp2.274 triliun pada 2016 dan meningkat menjadi US$170 miliar atau sekitar Rp2.363 triliun pada 2017.

        Baca Juga: Begini Analisis Bisnis yang Dilakukan Bukalapak

        "Walau kami tidak state, kami ini syariah atau halal, tapi kalau memfasilitasi mereka, ada trust," ujar Isa.

        Soal kapan seksi khusus produk halal ini akan luncur, Isa mengatakan pihaknya masih menunggu Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS). Isa mengakui, proses yang ditempuh tidak mudah. Karena itu KNKS diharapkan bisa berperan.

        "Semoga bisa cepat," kata Isa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: