Arab Saudi menyarankan warga negaranya untuk meninggalkan Sri Lanka, menurut televisi pemerintah Al Ekhbariya pada Selasa, dengan mengutip keterangan dari Kedutaan Besar kerajaan tersebut di Kolombo.
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Sri Lanka: Berpendidikan Tinggi dan Ekonominya Mapan
"Sehubungan dengan situasi saat ini di Republik Sri Lanka, kedutaan besar menasehati warganya untuk meninggalkan Sri Lanka," demikian cuitan Kedubes di Twitter.
Saran tersebut dikeluarkan setelah peristiwa pengeboman di hotel-hotel dan gereja-gereja di Sri Lanka hingga menewaskan lebih dari 250 orang, termasuk 42 warga asing, pada 21 April.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: