Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengusaha Beri Jam Tangan hingga Tas Mewah, Bupati Talaud Kepedean: 'Dia Senang dengan Saya'

        Pengusaha Beri Jam Tangan hingga Tas Mewah, Bupati Talaud Kepedean: 'Dia Senang dengan Saya' Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip mengakui menerima sejumlah barang mewah dari pihak swasta. Namun, pemberian barang mewah itu diklaim Sri Wahyumi tidak berkaitan dengan jabatan melainkan rasa simpatik terhadap kepimpinannya.

        Baca Juga: Dari Tanah hingga Jam Tangan, Segini Total Kekayaan Bupati Talaud

        "Dia senang dengan saya. Senang bukan suka. Jadi bedakan senang dengan suka. Lagian itu tidak ada kaitannya dengan jabatan saya?kan?tinggal dua bulan. Apa yang bisa saya lakukan, kewenangan saya tinggal dua bulan," ujarnya di Gedung KPK Jakarta, Jumat (17/5).

        Usai pemeriksaan dirinya sebagai tersangka, ia kembali menegaskan bahwa?penangkapan dan penetapan status tersangkanya sebagai pembunuhan karakter. Dia berkelit barang bukti disita penyidik bukan dari tangannya.

        "Saya merasa sebagai pembunuhan karakter untuk saya. Karena saya tidak pernah memegang barang bukti. Barang bukti pun tidak ada saya saya dibawa ke sini," tegasnya.

        Sri ditetapkan menjadi tersangka? bersama timses Sri bernama Benhur Lalenoh dan seorang pengusaha Bernard Hanafi Kalalo sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Pemkab Talaud tahhn anggaran 2019.

        Sri, Benhur dan Bernard ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Talaud tahun anggaran 2019. Sri dan Benhur selaku penerima sementara Bernard pemberi suap. Sri Wahyumi diduga meminta Benhul mencarikan kontraktor yang bersedia menggarap proyek di Pemkab Talaud dengan catatan mau memberikan fee 10 persen. Kemudian, Benhul menawarkan Bernard untuk menggarap proyek tersebut.

        Sebagai imbalannya, Bernard memberikan fee 10 persen dalam bentuk barang mewah sesuai permintaan Sri Wahyumi. Beberapa barang mewah itu yakni Handbag Chanel senilai Rp97.360.000, Tas Balenciaga bernilai Rp32.995.00, dan jam tangan Rolex seharga Rp224.500.000. Adapula, anting berlian Adelle bernilai Rp32.075.000 dan cincin berlian Rp76.925.000. Terakhir uang tunai sebesar Rp50.000.000.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: