Satu per satu pendukung Prabowo-Sandi makin berguguran. Kali ini giliran Ferdinand Hutahean, Ketua Divisi Advokasi Bantuan Hukum Partai Demokrat, berhenti mendukung pasangan capres Prabowo-Sandi. Alasannya, karena tidak kuat di-bully teman-teman sekondannya sendiri, yang dianggapnya sudah melanggar batas-batas kemanusiaan.
Pada akun twitter-nya Ferdinand berkicau,??Pagi ini, sy menemukan bullyan yg sangat berperi kemanusiaandr buzzer setan gundul yang mengolok Ibunda Ani yg sedang sakit. Sikap itu sangat BRUTAL.
Atas perilaku brutal buzzer setan gundul itu, saya?FERDINAND HUTAHEAN, saat ini menyatakan BERHENTI MENDUKUNG PRABOWO SANDI.?
Baca Juga:?Hapus Cuit Infrastruktur Langit Menuju Akhirat, Ferdinand Bilang Ini
Baca Juga:?Andi Arief Tak Pernah Pakai Narkoba, Kata Ferdinand Hutahaean
Padahal, sebagaimana dipantai dari akun twitternya, Ferdinand sudah menyatakan akan mendukung langkah-langkah kelompok Prabowo-Sandi untuk tanggal 22 Mei.??Tanggal 22, saya akan turut serta mempertanyakan kepada @KPU_ID suara saya dikemankan? Suara saya beserta suara dari mungkin lebih dari setengah warga negara Indonesia, dimana Saya dan kami memilih serta mendukung @prabowo @sandiuno
Bahkan Ferdinan juga sebelumnya sudah berkicau,??Tidak sabar menunggu 22 Mei 2019. Mataku ingin melihat jiwa-jiwa yang berhamparan mencari cahaya kebenaran, jiwa-jiwa yang guyub mencari titik keadilan.?
Tapi setelah netizen mulai mempersoalkan SBY dan Ibu Ani, Ferdinand mulai berbalik arah,??Berhentilah kaliam, ya kalian..!! Siapapun kalian yang terus MEMBULLY AHY dan DEMOKRAT apalagi memfitnah SBY dan Ibu Ani. Cara itu TIDAK AKAN MEMENANGKAN PRABOWO dan patut diduga cara itu dilakukan INGIN PRABOWO KALAH CEPAT.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhamad Ihsan
Editor: Lestari Ningsih