Cawapres Sandiaga Uno menegaskan, program OK OCE tetap ada meski dirinya kalah di Pilpres 2019. Sebab hal itu bukan karena masalah politik praktis.
"Ini bukan masalah politik. Jadi saya mengikhtiarkan ini sebagai terobosan agar masalah kemandirian ekonomi kita bisa hadir. Jadi tidak jadi, InsyaAllah OK OCE ada di semua daerah," ujarnya di Jakarta, Senin (20/5/2019).
Ia menambahkan, bakal mendedikasikan program tersebut untuk membantu masyarakat yang mau mengembangkan usahanya, maupun yang pengangguran memiliki lapangan pekerjaan. Sebab berdasarkan pengalamannya, pernah mengalami PHK dan kembali bangkit ketika mulai berusaha.
Baca Juga: Jika DPRD DKI Tolak Cawagub Pengganti Sandi, Kemendagri: Itu Melanggar
"Saya akan dedikasikan sebagai ikhtiar saya berkontribusi. Karena saya mengalami sendiri begitu berusaha tadinya saya tidak mandiri, kerja kantoran begitu di PHK ternyata waktu berbuka usaha bisa bermanfaat bagi orang banyak. Karena marketnya Indonesia besar sekali," jelasnya.
Selain itu juga, tetap berkomitmen menjalankan program OK OCE bila tidak terpilih. Meskipun nanti tidak didukung APBN, Sandiaga mengaku optimis program tersebut tetap dapat dijalankan.
"Insya Allah jalan. Kita ada yang latihan mandiri sudah jalan. Alhamdulillah kalau pemerintah bergabung, tapi kalau pemerintah tidak bergabung karena kepentingan politik dsb kita bisa jalan sendiri. Dan sudah dirasakan manfaatnya," terang Sandi.
"Jadi ini adalah dampak buat masyarakat yang kita pikirkan. Kita dipolitisasi gerakan OK OCE ini dan terbukti sudah di DKI dan beberapa daerah yang ingin OK OCE ini level nasional," sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim