Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan jika situasi Kota Semarang terjaga kondusif tak terpengaruh oleh kejadian bom bunuh diri di Kartasura. Seperti disampaikan oleh Wali Kota yang juga akrab disapa Hendi itu saat meninjau sejumlah pos penjagaan di Kota Semarang, Selasa (4/6).?
Hal tersebut diyakininya karena seluruh masyarakat di Kota Semarang telah berkomitmen untuk menjaga wilayahnya masing-masing.
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura Amatiran
Di sisi lain dirinya justru menegaskan jika perayaan malam Takbiran dan Lebaran di Kota Semarang justru berlangsung lebih meriah dari sebelumnya. Pasalnya kota yang dipimpinnya saat ini telah bertransformasi menjadi destinasi wisata pilihan para pemudik.?
"Situasi Kota Semarang aman terkendali, ruas - ruas jalan padat, beberapa bahkan macet," pungkas Hendi. "Tidak ada kekhawatiran, semuanya telah dipersiapkan dengan baik oleh kawan - kawan kepolisian dan TNI. Intinya Lebaran di Semarang berjalan lancar," tekannya.
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura Sehari-hari Berprofesi Sebagai...
Adapun kemeriahan perayaan malam Takbiran di Kota Semarang salah satunya terasa saat Hendi berkunjung ke wilayah Gajahmungkur. Di Masjid Dawamul Ijtihad, Wali Kota Semarang itu berkesempatan melepas arak - arakan malam Takbiran yang diikuti oleh ribuan masyarakat.
"Bukan hanya di sini, semuanya di wilayah masing - masing merayakan, sehingga suasana Kota Semarang malam ini meriah," terang Hendi. "Ini kota kita, Alhamdulillah hari ini seluruh masyarakat Kota Semarang terlibat dalam menjaga kemeriahan ini," pungkasnya.
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura Gunakan Bom Pinggang
Sebelumnya Hendi juga sempat melakukan pantauan ke sejumlah Pos Pelayanan Lebaran? 2019 Polrestabes Semarang. Didampingi oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Semarang serta ?sejumlah pejabat Pemerintah Kota Semarang, ?setidaknya ada dua titik yang disambangi, yaitu di wilayah Tugu Muda dan Stasiun Poncol.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri