Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tolak Bubarkan Koalisi, Mardani Sera Contohkan Politikus AS

        Tolak Bubarkan Koalisi, Mardani Sera Contohkan Politikus AS Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Elite Partai Demokrat meminta Prabowo Subianto segera membubarkan Koalisi Adil Makmur usai Pilpres 2019. Usulan ini dikritik internal koalisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

        Baca Juga: Demokrat Usul Koalisi Pilpres Dibubarkan, Begini Reaksi PKB

        Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai usulan yang disuarakan Demokrat tak bijak, meski tujuannya kemungkinan untuk menurunkan tensi politik.

        "Usulan pembubaran untuk menurunkan tensi politik kurang bijak, yang kurang kualitas kepemimpinan. Kapasitas dan kualitas kepemimpinan menentukan kualitas kompetisi Demokrasi," kata Mardani kepada wartawan, Minggu 9 Juni 2019.

        Mardani pun mengambil contoh kasus yang terjadi di kampanye Pilpres Amerika Serikat 2008 ketika calon presiden John McCain mengoreksi pernyataan seorang pendukungnya. Saat itu, McCain mengoreksi perkataan pendukungnya melabeli lawan McCain, yakni Capres Barrack Obama, sebagai bukan orang Amerika.

        "Sikap McCain jelas, Obama orang Amerika yang baik dan kompetitor saya dalam mencintai Amerika. Kita bisa bersaing dan tetap saling menghormati kompetitor," ujar Mardani, mengutip pernyataan McCain.

        Menurut dia, pernyataan dari Rachland kurang tepat, karena bila tidak ada koalisi, maka pengambilan keputusan politik akan menjadi lebih sulit. Mardani menegaskan, sejauh ini PKS masih tetap solid berada di Koalisi Indonesia Adil Makmur bersama Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

        "Pembubaran koalisi justru menyulitkan pengambilan keputusan politik. Biarkan ini jadi pembelajaran bersama dengan syarat semua mengedepankan akhlak politik yang dewasa," kata Mardani yang juga Wakil Ketua BPN itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: