Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Mei 2019 meningkat dari 0,44%? pada April 2019 menjadi 0,68% . Dengan perkembangan tersebut, inflasi? 2019 sampai Mei 2019 mencapai 1,48% (ytd), atau secara tahunan mencapai 3,32% (yoy).
Bank Indonesia (BI) pun menilai perkembangan inflasi? secara umum terkendali dan sesuai pola musiman pada bulan ramadan dan menjelang Idulfitri dimana yang rata-rata dalam lima tahun terakhir mencapai 0,77%.
?Ke depan BI tetap konsisten menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah guna memastikan inflasi tetap rendah dan stabil dalam kisaran sasaran inflasi sebesar 3,5?1%,? kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko di Jakarta, Senin (10/6/2019).
Baca Juga: Ada Kenaikan Harga, Mei 2019 Inflasi 0,68%
Onny menambahkan kenaikan inflasi Mei 2019 dipengaruhi pola musiman inflasi kelompok volatile food pada bulan ramadan dan menjelang Idulfitri. Kelompok volatile food mencatat inflasi sebesar 2,18% pada Mei 2019 atau meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,59% . Inflasi volatile food terutama bersumber dari komoditas cabai merah, daging ayam ras, bawang putih, ikan segar dan diawetkan, telur ayam ras, cabai rawit, buah, dan sayur lainnya.
?Secara tahunan, inflasi kelompok volatile food tercatat sebesar 4,08% , meningkat dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 2,05%,?tambahnya.
Sementara itu inflasi kelompok administered prices sesuai pola musiman juga meningkat. Kelompok administered prices mencatat inflasi sebesar 0,48% pada Mei 2019, meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,16%. Inflasi kelompok administered prices bersumber dari tarif angkutan antarkota, tarif angkutan udara, tarif kereta api, rokok kretek filter, dan tarif parkir. Secara tahunan, kelompok administered prices mencatat inflasi 3,38% atau lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 3,17%.
Baca Juga: Bahan Makanan dan Tarif Angkutan Picu Inflasi 0,68%
Untuk inflasi inti BI menilai masih tetap terkendali meskipun meningkat dibandingkan level bulan sebelumnya. Inflasi inti Mei 2019 tercatat 0,27% , meningkat dibandingkan inflasi April 2019 sebesar 0,17%. Komoditas utama penyumbang inflasi inti ialah nasi dengan lauk dan gula pasir. Secara tahunan, inflasi inti tercatat 3,12% , meningkat dibandingkan dengan level April 2019 sebesar 3,05% .
?Inflasi inti yang terkendali tidak terlepas dari konsistensi kebijakan bank sentral dalam mengarahkan ekspektasi inflasi, termasuk dalam menjaga pergerakan nilai tukar sesuai fundamentalnya,? pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: