PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) sudah bisa bernapas lega karena telah terbebas dari jerat pailit. Hal tersebut setelah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) perseroan berakhir dengan damai.?
Terkait hal tersebut, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih akan memonitor keberlanjutan emiten tersebut. Pasalnya, perseroan memang sudah memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan bisnisnya di divisi beras.?
?Untuk Tiga Pilar kita selalu monitor, yg pertama dari divisi berasnya yang ada PKPU-nya dan itu kan kondisi dimana AISA memang ke depannya back bone nya lebih deras lagi. Dari awal aisa itu untuk yang beras tidak akan? dikembangkan lagi terus kebetulan masuk ke PKPU. Artinya, memang dari awal divisi ini divisi yang tidak dikembangkan,? ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, di Jakarta, Selasa (11/6/2019).?
Baca Juga: Alhamdulillah! Jalur Damai Ditempuh, AISA Lolos dari Jerat Pailit
Ia menilai, setelah masalah hukum tersebut selesai perseroan bisa mengkonsolidasikan anak-anak usahanya untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan. ?Kalau saat ni dengan adanya permasalahan legal ada keterbatasan mereka bisa handle atau me-manage anak-anak usahanya. Jadi ke depan yang ingin kita lihat adalah one legal atau permasalahan yang ada itu sudah arahnya ke penyelesaian,? jelasnya.?
Selain perkembangan PKPU, pihaknya juga akan melihat lagi strategi pengembangan pada bisnis divisi makanan perseroan ke depannyan yang diharapkan bisa menyelamatkan kinerja setelah divisi berasnya keok.?
?Nah sekarang ada yang food-nya sendiri, justru sebetulnya arahnya kita liat yg ini nih. Karena ini yg akan men-generate income ke depan dan menjadi backbone nya. Jadi ke depan kita akan fokus pengembangannya ke mana selain yang proses di PKPU kita ingin lihat penyelesaiannya seperti apa,? ungkapnya.?
Baca Juga: Empat Anak dan Cucu AISA Pailit, Bos BEI Bilang. . .
Untuk itu, BEI pun bakal memantau langkah manajemen baru perseroan dalam membangun kembali perusahaan. ?Setelah itu tentunya management yang baru akan mengembangkan lini yang memang backbone-nya arahnya ke sana,? pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri