Guna mendukung keberlangsungan pendidikan anak yatim dan duafa, OVO, Grab, dan Tokopedia telah melaksanakan kampanye donasi digital "Patungan untuk Berbagi", yang membawa dampak positif bagi kelanjutan pendidikan anak yatim di Indonesia.
Ajakan berdonasi melalui platform digital yang diluncurkan pada 2 Mei 2019 ini menggugah pengguna ketiga platform tersebut untuk berpartisipasi dalam memberikan akses pendidikan berkelanjutan bagi anak yatim di Indonesia.
Total sumbangan yang dikumpulkan akan dilipatgandakan oleh OVO, Grab, dan Tokopedia. Total sumbangan yang terkumpul sebesar Rp11.501.308.774.
Baca Juga: Dulu Kerja di Telkomsel, Perempuan Ini Malah Banting Setir Bangun OVO!
Selama kampanye sebulan penuh, OVO, Grab, dan Tokopedia juga mengadakan rangkaian acara festival "Patungan untuk Berbagi" di delapan kota dengan total 380 merchant GrabFood dan Tokopedia, dan memberikan kesempatan pada para pengunjung untuk merasakan kegembiraan dalam perayaan bulan Ramadan bersama keluarga dan orang-orang terdekat.?
Festival tersebut telah mengajak 800 anak yatim untuk berbuka puasa bersama pengunjung dan perwakilan pemerintahan dari sejumlah kota di Indonesia.
Dengan konsep donasi digital ini, pengguna diharapkan dapat dengan mudah memberikan donasi dan ikut menjadi bagian dari masa depan anak yatim Indonesia dalam waktu kurang dari 30 detik.
"Sebagai bagian dari ekosistem digital terbesar di Indonesia, OVO tetap berkomitmen memberikan kemudahan bertransaksi nontunai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, mulai dari pembayaran, donasi hingga berbagai layanan keuangan," tutur Direktur OVO, Setiawan Adhiputro, Kamis (13/6/2019), di Jakarta.
Baca Juga: Gandeng Grab Financial, Startup Ini Luncurkan Produk "Modal" untuk UMKM!
Sementara itu, Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menjelaskan, "Program ini membawa kebahagiaan lebih dekat kepada seluruh masyarakat Indonesia, sekaligus memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi puluhan ribu anak yatim di seluruh negeri."
Wakil Presiden Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan, "Kami yakin kampanye ini akan membawa dampak positif berkelanjutan bagi kehidupan anak-anak yatim dan anak-anak Indonesia yang kurang mampu, terutama karena kami percaya kami selangkah lebih dekat dalam merealisasikan mimpi ini melalui pendidikan."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti