Wah, Istri Mantan Bos Nissan Minta Tolong Trump Bantu Suaminya
Istri mantan CEO Nissan, Carlos Ghosn, pada Senin (17/6/2019) menghubungi Presiden AS Donald Trump. Ia meminta Trump untuk menekan Jepang dalam perundingan di kota Osaka, Jepang mulai 28-29 Juni mendatang mengenai "kondisi persidangan yang adil".
Sebagaimana dilansir laman Reuters, Carlos Ghosn sedang menunggu persidangan di Jepang atas tuduhan tidak melaporkan gajinya selama bertahun-tahun di Nissan dan menggunakan dana perusahaan untuk pengeluaran pribadinya. Sementara pria 65 tahun itu membantah tuduhan tersebut.
"Para pemimpin dunia akan bertemu di G20 pada akhir bulan ini," kata Carole Ghosn kepada BBC dalam siaran wawancara, Senin.
Baca Juga: Lagi, Carlos Ghosn Diciduk Karena Tuduhan Baru
"Saya ingin Presiden Trump berbicara kepada Perdana Menteri (Shinzo) Abe mengenai kondisi yang terjadi secara adil, kondisi persidangan yang adil, dan membiarkan saya berbicara dengan suami saya, dan juga untuk menghormati praduga tak bersalah ini sampai benar-benar terbukti bersalah," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa terakhir kali ia melihat suaminya pada 4 April dini hari ketika jaksa menyerbu apartemen mereka.
Carlos Ghosn, yang merupakan warga negara Perancis, dibebaskan di Jepang dengan jaminan US$4,5 juta pada April setelah ditahan atas tuduhan baru, tetapi ia hidup dalam kondisi yang ketat termasuk pembatasan untuk melihat istrinya.
Baca Juga: Nissan Unjuk Gigi, Penjualan Livina Masuk 10 Besar
Dalam kondisi jaminan tersebut, Ghosn harus tinggal di Jepang di sebuah kediaman yang ditunjuk pengadilan dengan disertai kamera untuk memantau pergerakannya.
"Saya pikir semua ini bisa ditangani secara internal di dalam perusahaan," ujar Carole Ghosn. "Di atas semua ini, suamiku tidak bersalah dan waktu akan membuktikan kebenaran," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: