Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        MU Harusnya Belajar dari Hotspur dalam Hal...

        MU Harusnya Belajar dari Hotspur dalam Hal... Kredit Foto: Reuters/Lee Smith
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan penggawa Manchester United, Gary Neville, menyarankan bekas timnya untuk mencontoh Tottenham Hotspur. Sebab, pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, dinilai telah berhasil mengambil langkah tepat kala harus membangun kembali tim di awal kedatangannya.

        Pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, kini tengah dihadapi dengan tugas berat untuk membangun tim menjadi lebih tangguh setelah tampil buruk di musim 2018-2019. Pada musim itu, mereka hanya mampu finis di posisi keenam pada klasemen akhir Liga Inggris sehingga gagal menyegel tiket ke Liga Champions 2019-2020.

        Kondisi ini tentu saja diharapkan tak berlanjut ke musim depan. Karena itu, Solskjaer pun memiliki beban berat untuk memilah dan memilih pemain dengan tepat demi membawa tim tampil tangguh di sepanjang gelaran musim 2019-2020.

        Baca Juga: Solskjaer Dinilai Belum Siap Latih Man United

        Dalam melakukan tugas ini, Neville menyarankan Solskjaer untuk mencontoh tindakan Pochettino di Tottenham. Sebab, keputusan yang diambil pelatih berkebangsaan Argentina itu telah terbukti berjalan dengan baik dalam membangun tim. Tottenham bahkan bisa tampil di final Liga Champions pada 2018-2019, meski akhirnya gagal menyegel gelar juara.

        Menurut Neville, semua ini bisa terjadi karena Pochettino tak pernah ragu dalam menyingkirkan pemain yang dinilai tak sejalan dengan prinsip tim dan dirinya. Hal inilah yang dinilai Neville juga patut dicontoh oleh Solskjaer.

        Baca Juga: Tendangan Salah Robek Mental Tottenham Hotspur

        "Saya suka Ole (Gunnar Solskjaer). Siapa pun yang ia rasa tidak selaras dengan prinsip-prinsip Man United, ia harus menyingkirkannya. Saya ingat ketika Mauricio Pochettino datang ke Tottenham, saya pergi menemuinya dan dia membagi menjadi dua, yakni mereka yang ingin bekerja dengannya dan tidak,? ujar Neville, sebagaimana dikutip dari Goal, Minggu (23/6/2019).

        "Lihatlah Tottenham sekarang. Dia melakukan pekerjaan yang brilian, bersama dengan siapa pun yang membantunya di sisi perekrutan dalam dua atau tiga tahun pertama. Tapi, dia harus membuat beberapa keputusan sulit dan klub harus kehilangan uang untuk memperbaikinya dan itulah yang harus dilakukan Man United,? tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: