Partai NasDem menanggapi pernyataan Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk bersama-sama membangun Indonesia.
Menurut Sekjen NasDem, Johnny G Plate, pernyataan tersebut mengajak Prabowo dan Gerindra sebagai pengawas pemerintahan.
"Kalau kami melihat, terhormat bagi Gerindra untuk berada di luar kabinet, Gerindra dan PKS ini kan pengusung utama di kolaisi BPN (Badan Pemenangan Nasional), mengambil peran sebagai pengawas pemerintahan dalam rangka check and balance, itu terhormat juga, tapi namanya kita sebut oposisi konstruktif, kan bangun negara begitu," ujarnya di Jakarta, Minggu (30/6/2019).
Sebab bakal aneh jika Prabowo dan Gerindra ikut masuk ke dalam kabinet. "Kalau semuanya di dalam kabinet, lah ini demokrasi apa ini? 10 bulan berantem-berantem, diametral programnya, kritik yang luar bisa saling permasalahkan, begitu selesai pemilu, eh, gabung. Ini kan bisa dilihatnya sebagai stand up comedy politik," jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Ajak Prabowo dan Sandi Bangun Bangsa, Reaksi Gerindra Begini
Ajakan Jokowi ke Prabowo itu tidak berarti bersama-sama membangun negara dari dalam pemerintahan atau kabinet. Akan tetapi kepada bersama-sama menjaga kerukunan dan menyatukan kembali masyarakat yang sudah terbelah selama Pilpres 2019.
"Sekarang sudah selesai pemilunya, pemenangnya sudah ditetapkan, sudah ada keputusan dari KPU, dan MK, maka pilpres sudah selesai, mari kembali rukun. Jadi bukan mengajak ke kabinet, tidak, tidak langsung pasti masuk kabinet, yang ada mari bangun peran negara sesuai fungsi peran," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim