Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Heboh Burung Merpati Dihargai Rp1 Miliar

        Heboh Burung Merpati Dihargai Rp1 Miliar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Seekor burung merpati yang bernama "Jayabaya" milik warga asal Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, Aristyo Setiawan (32) terjual dengan harga Rp1 miliar.

        Pehobi merpati tersebut mengaku tidak menyangka merpati miliknya dapat terjual dengan harga yang fantastis. Menurutnya harga tersebut sepadan dengan prestasi yang sudah dimiliki 'Jayabaya'.

        "Saya juga heran kok sampe mau pembelinya dengan harga segitu, tapi kalau setelah di pelajari dan ambil kesimpulan, memang merpati ini kan untuk dilombakan," kata Aristyo dikutip dari Antara.

        Dia mengatakan, merpati Jayabaya tersebut dibeli oleh seorang pehobi merpati yang juga merupakan temannya bernama Robi. Dalam setiap perlombaan, kata dia, tidak jarang 'Jayabaya' tersebut luput dari pantauan Robi.

        "Robi orang Depok, sering bertemu saat lomba, dia teman saya juga, dia pendekatannya (untuk membeli Jayabaya) juga sudah lama," katanya.

        Selain itu, Aris yang mendadak jadi miliarder tersebut menuturkan bahwa Jayabaya ini memang memiliki rekor yang susah untuk dicapai merpati lainnya. Dalam setiap perlombaan, kata dia, Jayabaya tidak jarang masuk dalam 10 besar pemenang.

        "Dia waktu itu juara tingkat regional, langsung naik tahap, dia juga juara lagi. Berikutnya, tingkat nasional babak utama dia kalah, di babak yang lain dia menang lagi," katanya.

        Walaupun demikian, sebenarnya Aristyo mengaku berberat hati saat merpati kebanggaannya tersebut menjadi milik orang lain. Namun menurutnya dalam dunia hobi, baik hobi apapun, pemilik tidak bisa menolak jika ada yang mengajukan penawaran.

        "Jadi kalau hobi, hobi apapun, kalau ada yang suka, saya berat hati, makanya saya masang harga setinggi tingginya. Jika burung itu tidak dijual, kalau tidak hilang ya mati, itu percaya atau tidak percaya sih, soalnya saya sudah mengalami," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: