Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jelang Harkopnas, Insan Koperasi Ziarah Makam Bung Hatta

        Jelang Harkopnas, Insan Koperasi Ziarah Makam Bung Hatta Kredit Foto: Ning Rahayu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menjelang puncak peringatan Hari Koperasi Nasional yang jatuh pada 12 Juli 2019, segenap insan perkoperasian di Indonesia melakukan ziarah ke makam Bapak Koperasi Indonesia, Bung Hatta, di pemakaman umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2019).

        Acara rutin tahunan ini dihadiri Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan beserta jajarannya, Sekjen Dekopin M. Sukri, termasuk putri Bung Hatta, Meutia Hatta.?

        Usai acara, Rully menekankan pentingnya ritual ziarah makam Bung Hatta ini untuk mengingat semangat Bung Hatta dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, melalui pola ekonomi kebersamaan dalam wadah koperasi.

        Baca Juga: Bareng Koperasi, Anak Usaha Grup Astra Agro Kelola 2.500 Kebun Sawit

        "Terlebih lagi bagi generasi muda milenial yang saya akui memiliki informasi terbatas mengenai sosok Bung Hatta," tukas Rully.

        Prof Rully berharap, generasi muda milenial bisa mengetahui dan memahami semangat berkoperasi dari sosok Bung Hatta.

        "Harus disadari, semangat ekonomi kebersamaan dalam wadah koperasi sudah lama digelorakan oleh Bung Hatta. Kita harus meneruskan semangat itu," kata Rully.

        Dengan begitu, Rully meyakini bahwa koperasi bisa dijadikan sebagai pilihan bagi generasi muda milenial dalam membangun usahanya.

        Baca Juga: Koperasi Ini Maniskan Pasar Gula Organik Dunia

        "Sudah banyak contoh koperasi di Indonesia bila dikelola dengan baik dan profesional bisa menjadi besar," ujar Rully.

        Sekjen Dekopin, M. Sukri menambahkan, Bung Hatta harus selalu dikenang sebagai sosok perumus sistem ekonomi kerakyatan berlandaskan kebersamaan dalam wadah bernama koperasi.?

        "Hanya saja, hingga sekarang, semangat sistem ekonomi koperasi belum sepenuhnya dijalankan dan diterapkan. Masih ada tugas kita sebagai insan koperasi untuk menambal lubang-lubang yang ada dalam menjalankan amanah sistem ekonomi koperasi," pungkas Sukri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ning Rahayu
        Editor: Kumairoh

        Bagikan Artikel: