Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Periode Jabatan Presiden Jadi 8 Tahun, Relevankah?

        Periode Jabatan Presiden Jadi 8 Tahun, Relevankah? Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding menilai usulan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), A.M. Hendropriyono terkait durasi jabatan Presiden dan Kepala Daerah menjadi delapan tahun tidak relavan jika diterapkan di Indonesia.

        "Sudah cukup lah lima tahun, bahkan di Amerika saja kalau enggak salah cuma empat tahun, ini mau delapan," kata Karding, Minggu (14/7/2019).

        Baca Juga: Usul, Hendropriyono Usul Jabatan Presiden Jadi...

        Menurut Karding, durasi tersebut kemungkinan bisa diterapkan untuk tingkat desa. "Enggak cocok kalau (jabatan Presiden dan Kepala Daerah), kecuali kalau kepala desa mungkin cukup, karena sekupnya kecil," tutur Karding.

        Namun, jika hal tersebut diterapkan. Karding khawatir dapat memperlambat regenerasi pemimpin-pemimpin muda di Indonesia. "Regenerasi ribet, kelamaan," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: